2 Februari: Kasus Tambah 10.379 Positif, Total 1.099.687 Terinfeksi Covid-19 di RI
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Data Senin (1/2), kasus positif Covid-19 masih 1.089.308 orang, kini naik menjadi 1.099.687.
Ada penambahan 10.379 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Selasa (2/2) pukul 12.00 WIB. 10.379 Kasus positif Covid-19 ini ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 71.702 spesimen dari 42.944 orang.
Penambahan 10.379 kasus positif Covid-19 hari ini disumbang 33 dari 34 provinsi di Indonesia. Namun, tercatat ada lima provinsi yang menyumbang kasus positif baru terbanyak.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana kasus DBD paling banyak terjadi di Jakarta? 'Penyebaran DBD meningkat terutama di Jakarta Selatan saat ini di angka sekitar 500 kasus,' kata Heru dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/3).
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Siapa yang lebih banyak terkena DBD di Jakarta Barat? Pasien mayoritas merupakan anak-anak. 'Total pasien sudah dirawat sejak 1 Januari 2024 sampai dengan hari ini ada 67 kasus. 70 persen kasus adalah anak-anak dan mayoritas usia SD dan SMP,' kata Ngabila dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (30/3).
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
Yakni, DKI Jakarta sebanyak 3.362 kasus, Jawa Barat 2.068 kasus, Jawa Tengah 1.116 kasus, Jawa Timur 847 kasus dan Kalimantan Timur 443 kasus.
Selain kasus positif, pasien meninggal karena Covid-19 juga bertambah. Hingga hari ini, ada 30.581 orang meninggal akibat terinfeksi Covid-19, bertambah 304 dari data kemarin masih 30.277 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, pasien sembuh dari Covid-19 juga bertambah yakni 12.848 dari data kemarin masih 883.682 orang. Sehingga total kumulatif pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 896.530 orang.
Sementara itu, masih tercatat ada 172.576 pasien Covid-19 berstatus kasus aktif atau sedang menjalani perawatan maupun isolasi. Menurun 2.773 dari data kemarin yang masih 175.349 orang.
Jumlah orang berstatus suspek Covid-19 di Indonesia juga menurun. Data kemarin mencapai 76.343, kini turun menjadi 75.533 orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnya