2 Pesawat Lion Air bersenggolan di Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Dua pesawat Lion Air bersenggolan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Peristiwa tabrakan pesawat terjadi pada Minggu (1/5) malam. Akibatnya sayap pesawat mengalami kerusakan hingga tidak dapat terbang untuk sementara.
Adapun dua pesawat Lion Air itu, yakni bernomor penerbangan JT026 rute Jakarta-Denpasar serta JT770 rute Jakarta-Manado.
"Saat di runway, iya senggolan sayapnya, tapi masih terbilang kerusakan yang tak besar lah, tapi enggak bisa diterbangkan dulu sementara karena rusak,” kata Public Relation Lion Air, Andy Saladin ketika dihubungi, Senin (2/5).
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
Maskapai Lion Air mengklaim tidak ada penumpang terluka dalam insiden tersebut. "Enggak ada penumpang yang kenapa-kenapa, mereka langsung kami terbangkan dengan pesawat pengganti," tuturnya.
Lion Air menjelaskan, penyebab kecelakaan ketika salah satu pesawat bergerak dari apron menuju taxi way atau hendak bersiap menuju landasan untuk lepas landas. Setelah itu, kedua pesawat Lion Air itu bersenggolan.
"Itu sudah sesuai dengan arahan dari Air Traffic Centre (ATC) atau menara pengawas, kita ikut arahan dan perintah ATC seperti biasanya," terangnya Andy. Meski begitu, dirinya tidak mengetahui detail kenapa bisa menjadi bentrok. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaPerdebatan semakin panas dan terjadi cekcok hingga akhirnya beberapa orang melerai peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya