2 Remaja di Tangsel Ditangkap Warga saat Bawa Motor Curian

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - RM (26) dan rekannya, EJ (19) terpaksa harus berurusan dengan Polisi usai aksinya mencuri sepeda motor di Jalan KH Wahid Hasyim, RT 05 RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, tertangkap basah oleh warga, Jumat (23/4) dini hari.

Kedua tersangka dijerat Polisi dengan pasal pencurian dengan pemberatan, sesuai pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun.

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa menerangkan, keduanya saat ini telah berada di ruang tahanan Polsek Pondok Aren dan masih dalam pemeriksaan Polisi. "Sudah kami amankan dan dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Riza dikonfirmasi, Jumat (23/4).

Orang lain juga bertanya?

Nurito (43) ketua RT 05 Kelurahan Jurang Mangu Timur, menerangkan, kedua pelaku tersebut diamankan oleh warga setempat. Keduanya, beraksi sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, pemilik kendaraan diberitahukan oleh tetangga rumahnya, bahwa ada gerak-gerik dua orang remaja mencurigakan.

"Pemilik kendaraan oleh warga kami diberitahu, kalau ada dua orang seperti mau berbuat kriminal. Kemudian pelaku dipantau, dan benar melakukan pencurian sepeda motor korban," ungkap Nurito.

Menurut Nurito, kecurigaan warganya itu bermula, ketika salah satu warga yang pernah menjadi korban kemalingan sepeda motor, mencurigai dua remaja masuk ke rumah kontrakan korban sekitar pukul 02.30 WIB.

Namun, secara kebetulan ada warga melewati rumah yang hendak dimasuki pelaku. Sehingga akhirnya pelaku mengurungkan niatnya untuk mencuri, dan tidak melanjutkan aksi pencurian tersebut.

"Tapi karena warga kami itu sudah terlanjur curiga, meminta ke pemilik kendaraan di rumah kontrakan itu untuk mengintai. Dan benar pada pukul 03.00 pelaku balik lagi dan berusaha menyalakan motor korban yang telah berhasil dikuasai pelaku," jelasnya.

Kemudian, oleh pemilik motor dan warga yang ronda pada saat itu, kedua pelaku diteriaki maling dan akhirnya berhasil ditangkap.

"Kemudian kami lapor polisi dan dibawa ke Polsek Pondok Aren," jelas dia.

(mdk/cob)