Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

200 Wisatawan Tertahan di Karimunjawa Akibat Gelombang Tinggi

200 Wisatawan Tertahan di Karimunjawa Akibat Gelombang Tinggi KN. Karimunjawa Dirjen Hubla. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ratusan wisatawan yang sedang berlibur di Pulau Karimunjawa tertahan tidak bisa kembali ke Jepara, lantaran kapal yang dijadwalkan menjemput mereka terhalang gelombang tinggi.

"Ada 200 wisatawan lebih di Karimunjawa yang masih tertahan, mereka tertahan tak bisa balik ke Jepara karena ombaknya yang sangat tinggi. Tadinya kapalnya mau jemput masih menunggu cuaca mereda," kata Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol. Hariadi, Sabtu (24/12).

Dia menjelaskan para wisatawan itu berangkat sudah sejak hari Rabu 21 Desember 2022. Mereka harusnya telah tiba di Jepara pada Sabtu 24 Desember 2022, namun terjebak karena gelombang tinggi.

"Mereka berangkat mulai hari Rabu. Hari ini harusnya balik. Tapi penyeberangan ditiadakan karena ombak tinggi," ungkapnya.

Personelnya juga belum berani menuju ke Karimunjawa karena rata-rata ketinggian ombak yang terpantau saat ini berkisar 2,5-4 meter. Namun, kondisi para wisatawan yang tertahan di Karimunjawa tetap sehat.

"Ombaknya tinggi 2,5 meter sampai 4 meter. Kita belum bisa memastikan kapal kembali berlayar, tapi kita koordinasikan, perkiraaan sampai besok. Nanti kita lihat perkembangan cuaca. Cuman pengunjung di sana baik-baik saja tidak ada kejadian serius," ujarnya.

Selama operasi penanganan libur Natal dan pergantian tahun 2022 terdapat 150 personelnya yang disiagakan di semua pos pantau wilayah obyek wisata pantai dari Kabupaten Brebes sampai pantai Rembang. Bila kondisi pantai ramai pengunjung, maka ada lima sampai 10 personel Polair yang disiagakan penuh.

"Setiap tempat wisata air terutama kawasan pantai ada pos pantaunya. Kalau mulai pagi kelihatan ramai ya ada lima sampai 10 personel yang siaga. Keseluruhannya total ada Ada 150 personel yang disiagakan. Di setiap pantai ada aparat Polairnya. Dan kita dalam operasi Nataru kali ini sudah ada satgas-satgasnya," jelasnya.

Dari Polda Jateng saat ini telah menyiapkan berbagai perlengkapan perahu karet dan alat selam untuk penanganan evakuasi korban kecelakaan di pantai.

Selain itu, pihaknya mendeteksi semua kawasan pantai merupakan daerah rawan kecelakaan apalagi cuaca ekstrem menyebabkan tinggi gelombang laut menjadi meningkat. Semua tempat wisata pantai kalau tidak dijaga sangat rawan.

"Kita mendeteksi rawan wisata pamtai. Apalagi sedang ada cuaca buruk dan gelombang tinggi. Makanya kita sudah keluarkan imbauan bagi pengunjung dan para pengelola wisata air," imbuhnya.

"Para wisatawan yang liburan di tempat wisata air harap perhatikan keselamatannya. Kalau naik sampan atau perahu wajib dilengkapi left jaket, jangan sampai over kapasitas seperti insiden di Waduk Kedungombo. Buat yang liburan di pantai sebaiknya jaga anaknya, karena biasanya orangtua seringkali lepas pengawasan. Yang pasti kita tekankan faktor keselamatan harus jadi perhatian nomor satu," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wisatawan Murka Batal Liburan Ke Karimunjawa, Diduga Tiket Ludes Diborong 'Calo'
Wisatawan Murka Batal Liburan Ke Karimunjawa, Diduga Tiket Ludes Diborong 'Calo'

Bupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.

Baca Selengkapnya
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis

Baca Selengkapnya
Bandara Ditutup Akibat Abu Vulkanik, Ratusan Penumpang Menumpuk di Labuan Bajo
Bandara Ditutup Akibat Abu Vulkanik, Ratusan Penumpang Menumpuk di Labuan Bajo

Ratusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat

Baca Selengkapnya
Kronologi Speed Boat Bawa Puluhan Penumpang Terbalik usai Terjang Ombak Tinggi di Laut Pulau Seribu
Kronologi Speed Boat Bawa Puluhan Penumpang Terbalik usai Terjang Ombak Tinggi di Laut Pulau Seribu

Kapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kapal Wisatawan Dihantam Gelombang & Tenggelam, Tiga Orang Meninggal
Detik-Detik Kapal Wisatawan Dihantam Gelombang & Tenggelam, Tiga Orang Meninggal

Nakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu

Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya