21 Rumah di Kota Bekasi Rusak 'Diamuk' Angin Puting Beliung
Merdeka.com - Sebanyak 21 rumah di Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mengalami kerusakan akibat diterpa angin puting beliung, Minggu (7/2) dini hari. Seorang warga dilaporkan mengalami luka ringan.
"Terdampak 21 rumah rusak ringan di RT 06, 07, 10 RW 07," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Hendra ketika dihubungi, Minggu (7/2).
Hendra mengatakan, angin puting beliung terjadi sekitar jam 00.30 WIB, bersamaan hujan deras yang mengguyur wilayah Bekasi. Satu orang warga yang mengalami luka ringan adalah Adi Marwansyah.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Apa yang terjadi pada rumah warga di Ganting? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
"Luka ringan di bagian pelipis dan tangan," ucap Hendra.
Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang sampai lebat pada dini hari menyebabkan genangan di beberapa wilayah. Berdasarkan catatan BPBD Kota Bekasi, sedikitnya genangan dengan ketinggian air bervariasi menyebar di empat kecamatan.
Di Rawalumbu misalnya, banjir hingga 80 sentimeter terjadi di Perumahan Pondok Hijau Permai akibat meluapnya aliran kali di perumahan itu, sedangkan di Kecamatan Medansatria banjir hingga 50 sentimeter di permukiman warga di Kelurahan Kalibaru.
Sementara itu di Kecamatan Bekasi Barat tersebar di Perumahan Duta Kranji, Harapan Baru, Perum Fajar Indah, Jatisari dan Bougenvil. Ketinggian genangan mula 30-50 sentimeter. Kondisi sekarang berangsur surut.
Di Kecamatan Bekasi Utara, kata dia, tersebar di Kaliabang Tengah. Genangan air di sana bervariasi mulai 20 sampai dengan satu meter. Hendra menyebut, dari seluruh peristiwa ini tidak ada warga yang mengungsi.
"Bertahan di rumah masing-masing," kata Hendra.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca Selengkapnya