2.566 Pegawai Bappenas Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) pada hari ini, Senin (22/2/2021), melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini akan diikuti oleh 2.566 Pegawai Bappenas.
Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan proses vaksinasi sejauh ini berlangsung aman. Proses vaksinasi dibagi dalam beberapa batch, dengan yang pertama sebanyak 500 pegawai.
"Bappenas hari ini vaksinasi untuk 2.566 pegawai. Batch pertama sudah ada 500 orang," kata Suharso dalam konferensi pers yang ditayangkan secara virtual pada Senin (22/2/2021).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang harus melakukan vaksinasi di musim hujan? Vaksinasi adalah salah satu cara terpenting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Orang tua dapat berbicara dengan dokter mengenai vaksinasi yang tepat untuk anak.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
Vaksinasi ini selain untuk para pegawai Bappenas, juga termasuk jajaran pejabat. Suharso pun ikut serta dalam vaksinasi.
Diungkapkan Suharso, vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk upaya Bappenas mencegah penularan Covid-19 di lingkungan dan keluarga para pegawai. Bappenas sebelumnya pernah menggelar rapid test pada 8 Juli 2020, kemudian dilanjutkan dengan swab test secara massal mulai dari September 2020 hingga Januari 2021.
"Februari ini kita juga melakukan PCR test sebelum vaksinasi. Bappenas turut memikirkan, mencegah paling tidak terhadap keluarga besar di Bappenas karena kita ingin bersama menghadapi pandemi untuk keselamatan kita semua," tuturnya.
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok). Pemerintah menargetkan Indonesia akan mencapai herd immunity pada Maret 2022.
"Setidaknya berdasarkan jumlah hitungan dari vaksin yang sudah terkonfirmasi sekitar 428 juta lebih, dan itu untuk disuntikkan kepada 182 juta penduduk Indonesia di atas usia 18 tahun, dan dengan tambahan sekitar 15 persen cadangan," ungkap Suharso.
Sumber: Liputan6.comReporter: Andina Librianty
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.
Baca SelengkapnyaPersetujuan formasi Kemenkes terbilang yang paling besar dibandingkan dengan instansi lain.
Baca SelengkapnyaIpuk berpesan agar para ASN bisa bekerja lebih lincah dan responsif.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaMereka adalah guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang lolos seleksi CPNS tahun 2019 dan 2020.
Baca Selengkapnya