3 Hari tidak Pulang, Siswi SMP di Buleleng Mengaku Digilir 6 Teman
Merdeka.com - Seorang siswi SMP berusia 13 tahun mengaku di Kabupaten Buleleng, Bali digilir enam temannya. Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyampaikan, kasus ini telah dilaporkan orang tua korban ke Mapolres Buleleng, Jumat (16/10).
"Dan terjadi hampir lima kali di tempat dan waktu yang berbeda. Kejadian pertama diduga dilakukan oleh enam orang nama tersangka masih dalam penyelidikan. TKP-nya di Penarungan (Buleleng). Kemudian, kejadian (kedua sampai kelima) terjadi di Alasangker (Buleleng) dengan waktu dan tempat yang berbeda dan orang yang berbeda" kata Sumarjaya saat dihubungi, Senin (19/10).
Awalnya korban dikabarkan hilang sejak Minggu (11/10) lalu. dan Rabu (14/10) korban pulang dengan kondisi depresi. Siswi SMP ini mengaku telah dicabuli enam orang. Polisi masih menyelidiki identitas enam orang tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
"Laporan yang disampaikan kepada unit PPA Polres Buleleng oleh orang tua korban dengan terdiri dari lima laporan. Untuk sekarang korban masih belum dapat memberikan keterangan dengan gamblang dan sedang dilakukan pemeriksaan oleh psikiater," ujarnya.
Kemudian, untuk hasil visum belum diterima unit PPA. "Ini baru informasi awal, karena polisi belum bisa melakukan langkah apa-apa, karena korban belum bisa menjelaskan dengan detail, korban sekarang masih di dampingi psikiater," ujar Sumarjaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP di Bekasi jadi Korban Bullying teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca Selengkapnya