3 Kapal Asing Pencuri Ikan Ditenggelamkan di Belawan
Merdeka.com - Tiga unit kapal asing pencuri ikan ditenggelamkan di perairan Belawan, Medan, Sabtu (11/5). Ketiganya berbendera Myanmar, Malaysia, dan Thailand.
Penenggelaman dilakukan Satgas Anti Ilegal Fishing 115 dan Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Belawan. Ketiga kapal asing itu ditenggelamkan di area 14 yang dikenal sebagai kuburan kapal di kawasan itu.
"Pemusnahan kapal barang bukti tindak pidana perikanan ini dilakukan sebagai upaya penegakan hukum di bidang perikanan," kata Wakil Ketua Satgas Anti Illegal Fishing 115 Yunus Husein, Sabtu (11/5).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
Kapal yang ditenggelamkan terdiri dari KM PFKB 443 GT 49,69 berbedera Thailand; KM PFKB 600 GT 59,22 berbendera Myanmar; dan KIA SLFA 4935 GT, 29,17 berbendera Malaysia.
KM PFKB 443 ditangkap PSDKP Belawan pada 13 Agustus 2018. Seorang warga negara Thailand, Suthar Maumodi, sudah jadi tersangka dalam tindak pidana perikanan.
KM PFKB 600 juga ditangkap PSDKP Belawan pada 5 Oktober 2018. Warga Negara Myanmar, Ayung Nain Win, jadi tersangka dalam kasus pencurian ikan ini.
Sementara KIA SLFA ditangkap Ditpoloair Polda Sumut pada 5 Desember 2018. Husein memastikan penenggelaman kapal pencuri ikan akan terus dilakukan.
"Pada 2019 ini sudah ada 51 kapal barang bukti perikanan yang perkaranya telah berkekuatan hukum tetap dan diputus untuk dimusnahkan. Hingga 9 Mei 2019 tercatat 503 unit kapal barang bukti tindak pidana perikanan yang telah dimusnahkan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBakamla berhasil mengamankan tiga kapal bermuatan Nikel Ore Ilegal
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca Selengkapnya