3 Narapidana Melarikan Diri dari Lapas Talu Pasaman Barat
Merdeka.com - Tiga narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melarikan diri pada Minggu (9/5) pagi. Mereka melompati pagar saat mendapat tugas membersihkan blok lapas.
Ketiga narapidana yang melarikan diri yakni: Rudi Harianto (29) yang dipidana 7 tahun penjara, Reski Yandra (23) dipidana 6 tahun penjara, dan Sandi (24) dipidana 8 tahun penjara.
"Benar, tiga narapidana itu merupakan narapidana kasus narkoba," kata Kepala Lapas Talu Donni Isa Dermawan di Simpang Empat, Senin (10/5).
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Kenapa napi dan tahanan di Lapas Curup membersihkan masjid? Persiapan bahkan dilakukan sebelum datangnya bulan suci Ramadan. Para napi dan tahanan bergotong royong membersihkan masjid, seperti yang dilakukan warga binaan Lapas Curup, Rejanglebong, Bengkulu.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Apa yang dilakukan napi di Lapas Malang selama Ramadan? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Apa yang dialami tahanan di Sde Teiman? Mereka juga tidur di lantai dengan sepatu dijadikan bantal. Laporan mengenai kamp tahanan warga Palestina di Sde Teiman sudah mulai muncul di media dari berbagai sumber.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
Dia menjelaskan, ketiga narapidana itu kabur melarikan diri dengan cara melompati pagar tralis pada tembok keliling lapas. Bersama lima narapidana lainnya, mereka sebelumnya dikeluarkan dari kamar nomor enam. Mereka mendapat tugas membersihkan blok.
Pada saat membersihkan blok kamar hunian, tiba-tiba ketiga narapidana itu berlari kencang. Mereka menuju pagar teralis depan blok kamar hunian.
Ketiganya memanjat pagar teralis berduri tersebut dan melompat ke atas atap kantor. Mereka melarikan diri melewati pagar tembok yang ada.
Melihat hal itu, petugas spontan kembali mengunci pintu. Lima narapidana yang dikeluarkan bersama ketiga pelarian itu kembali dimasukkan ke dalam ruang tahanan.
"Pegawai saat itu langsung mengejar narapidana ke sekeliling lapas, namun tidak ditemukan," katanya seperti dilansir Antara.
Pihak Lapas sudah berkoordinasi dengan Polsek Talamau. Mereka bekerja sama untuk mengejar ketiga narapidana itu.
Donni juga melaporkan kejadian itu kepada Kadivpas Sumatera Barat. "Kami sudah berupaya mencari ke alamat keluarga ketiga narapidana, juga berkoordinasi dengan unsur masyarakat, namun sampai Senin (10/5) ketiga narapidana belum ditemukan," sebutnya.
Dia mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan ketiga narapidana itu untuk melaporkan ke pihak berwajib.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaIa belum berani memastikan apakah ada anggota yang melanggar hingga kaburnya lima tahanan.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca Selengkapnya