3 Orang cidera akibat Wings Air alami gangguan mesin di Bandara Rembele
Merdeka.com - Pesawat Wings Air jenis ATR 72-600 mengalami gangguan pada mesin saat mendarat di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (12/4). Penumpang diminta turun di landasan melalui pintu darurat dan terjadi kepanikan.
Akibatnya 3 orang mengalami cedera ringan, dua perempuan dan satu laki-laki. Pesawat tersebut berkapasitas 74 orang berangkat dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Medan dan mendarat pada pukul 09.12 WIB.
Humas Bandara Rembele, Iwan Mulia mengatakan, tidak ada pesawat yang mendarat darurat di Bandara Rembele. Akan tetapi pesawat Wings Air tersebut mengalami gangguan pada salah satu mesin.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
"Perlu saya tegaskan tidak ada pesawat yang mendarat darurat, akan tetapi yang ada pesawat lampu indikator mesin menyala, namun bukan mati mesin," kata Iwan Mulia.
Informasi yang beredar mendarat darurat, Iwan membantah dan yang terjadi hanya gangguan pada mesin. Saat mendarat kedua mesin pesawat tersebut dalam kondisi hidup.
Namun, sebutnya, saat mendarat di landasan pilot memutuskan untuk mematikan kedua mesin pesawat untuk menghindari hal yang buruj terjadi, karena ada lampu indikator mesin yang menyala. Sehingga seluruh penumpang diperintahkan untuk turun di landasan melalui semua pintu.
"Termasuk pintu darurat dibuka, ini untuk menghindari hal yang terburuk, saat mendarat saya tegaskan lagi kedua mesin hidup, hanya dimatikan saat sudah mendarat di landasan," tukasnya.
Menurutnya, pesawat tersebut bisa saja kembali ke Kuala Namu kembali, karena masih ada satu mesin lagi yang masih berfungsi dengan baik. Akan tetapi, karena Bandara Rembele sudah dekat sehingga pilot memutuskan langsung turun di bandara dengan mulus.
Sedangkan yang mengalami cedera ringan, sebutnya, itu karena faktor berdesak-desakan saat hendak turun dari pintu darurat, karena terjadi kepanikan. Akan tetapi, mereka sudah ditangani dan hanya terkilir sedikit dan sudah bisa pulang.
Saat kejadian itu terjadi, pihak bandara juga sudah siap siaga dengan membawa mobil pemadam kebakaran, ambulance dan sejumlah persiapan lainnya.
"Termasuk sudah mengevakuasi seluruh barang miliki penumpang dan sudah diserahkan kepada pemiliknya," tukasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca SelengkapnyaDeputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaPesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaWarga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca Selengkapnya