Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Pelaku TPPU Narkoba jaringan Freddy Budiman transfer Rp 6,4 T ke-14 negara

3 Pelaku TPPU Narkoba jaringan Freddy Budiman transfer Rp 6,4 T ke-14 negara pelaku jaringan narkotika Fredy Budiman. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Tiga pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkoba, Devi Yuliana, Hendi Romli, dan Trendi Herunusa melakukan transaksi hingga Rp 6,4 triliun. Duit tersebut ditransfer pelaku ke 14 negara, di antaranya China, India, Jepang, Jerman sampai Australia.

Demikian diungkap Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Arman Depari.

"Mulai tahun 2014-2016, transaksi yang mereka lakukan mencapai Rp 6,4 triliun. Dam terdapat beberapa negara yang menerima transferan dari yang bersangkutan yaitu kurangh lebih 14 negara. Yaitu, China, India, Jepang, Jerman sampai Australia," ungkap Arman kepada wartawan di Kantor BNN, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

Orang lain juga bertanya?

Para pelaku, lanjutnya, membuka perusahaan ekspor impor fiktif demi melancarkan aksinya.

"Mereka seolah-olah adalah importir dari sejumlah barang di luar negri. Mereka juga memalsukan invoice untuk melakukan pembayaran di bank-bank luar negeri," jelasnya.

"Kemudian mereka juga membuka rekening di luar negeri atas nama pegawai-pegawai yang bekerja pada 6 perusahaan. Direksi mengajak pegawainya liburan keluar negri. Mereka disuruh membuka rekening. Sehingga memudahkan transfer dari dalam ke luar negri. Banyak sekali memang rekening di LN utk terima transfer," sambungnya.

Arman menambahkan, pelaku sudah dibidik BNN sejak tahun 2017 ketika petugas mendapatkan hasil penelusuran PPATK. Namun, saat itu petugas menemui kendala menelusuri aset pelaku karena tersangka Devy Yuliana memiliki banyak identitas. "Hasil PPATK kami terima tahun 2017 lalu. Ini cukup panjang, hampir setahun. Karena tersangka atas nama Devy Yuliana ini mempunyai banyak identitas," tuturnya.

Keenam perusahaan fiktif yang digunakan pelaku yakni PT Prima Sakti, PT Untung Jaya, PT Dikjaya, PT Grafika Utama, Hoki Cemerlang dan Devi dan Rekan Sejahtera.

Dalam pengungkapan kasus ini, BNN menyita tiga unit apartemen, lima unit ruko, saty unit rumah, tiga unit mobil, dua unit toko, dan sebidang tanah di Jakarta Selatan.

Sedangkan, para tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pencucian Pencucian Uang.

"UU narkotiknya sendiri mereka terancam hukuman mati, dan untuk TPPU mereka terancam 20 tahun penjara," pungkas Arman.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia
Kaki Tangan Fredy Pratama Gembong Narkoba Wilayah Timur Ditangkap, Pasok Sabu dan Ekstasi Lewat Perbatasan Malaysia

Kaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Sindikat Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama, Total Aset Rp10,5 Triliun
Polri Ungkap Sindikat Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama, Total Aset Rp10,5 Triliun

Perkiraan yang sudah masuk ke Indonesia untuk diedarkan mencapai 100 hingga 500 kilogram.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Tunjukkan Barang Bukti Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Terbesar Fredy Pratama Senilai Rp10,5 Triliun
FOTO: Bareskrim Tunjukkan Barang Bukti Sindikat Narkoba Jaringan Internasional Terbesar Fredy Pratama Senilai Rp10,5 Triliun

Bareskrim Polri membongkar sindikat narkoba internasional kelas kakap jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis
Polri Sebut Fredy Pratama Gencar Kirim 'Barang' karena Keuangan Sudah Menipis

Lokasi Fredy Pratama masih disebut berada di pedalaman hutan Thailand.

Baca Selengkapnya
Cerita Perburuan DPO Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama yang Sembunyi di Thailand
Cerita Perburuan DPO Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama yang Sembunyi di Thailand

Polri bekerja sama dengan kepolisian negara lain dalam memburu Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Fredy Pratama Terdeteksi Ubah Pola Penyelundupan Narkoba ke Indonesia
Fredy Pratama Terdeteksi Ubah Pola Penyelundupan Narkoba ke Indonesia

Dittipidnarkoba Bareskrim Polri berhasil mendeteksi jaringan Fredy Pratama mengubah pola penyelundupan narkoba ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil

Empat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.

Baca Selengkapnya
Fakta Penangkapan Enam Orang Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Ada Bunker di Mobil Tempat Selundupkan Sabu dan Ekstasi
Fakta Penangkapan Enam Orang Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Ada Bunker di Mobil Tempat Selundupkan Sabu dan Ekstasi

Selain sabu-sabu, kepolisian juga menyisita 9.560 butir pil ekstasi dari jaringan ini.

Baca Selengkapnya
Perwira Polri jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Kapolri Jenderal Sigit: Risikonya Kita Pecat!
Perwira Polri jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Kapolri Jenderal Sigit: Risikonya Kita Pecat!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya
Polisi Segel Laboratorium Narkoba Fredy Pratama di Komplek Mewah Sunter, Hasilkan Jutaan Ekstasi
Polisi Segel Laboratorium Narkoba Fredy Pratama di Komplek Mewah Sunter, Hasilkan Jutaan Ekstasi

Barang-barang diimpor Fredy dari China merupakan bahan baku pembuatan narkoba

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Fredy Pratama Gembong Narkoba Kehabisan Modal, Terungkap di Sini Lokasi Persembunyiannya
Polri Ungkap Fredy Pratama Gembong Narkoba Kehabisan Modal, Terungkap di Sini Lokasi Persembunyiannya

Nama Fredy Pratama masih menjadi buronan kelas kakap kepolisian dari empat negara.

Baca Selengkapnya
Polri Sebut Fredy Pratama Satu-satunya Pemasok Pil Yaba ke Indonesia
Polri Sebut Fredy Pratama Satu-satunya Pemasok Pil Yaba ke Indonesia

Pil yaba adalah jenis narkoba yang sudah ada sejak 2002 di Bangladesh.

Baca Selengkapnya