3 Pemabuk rampas motor honorer Dishub Samarinda lalu digadai buat pesta miras
Merdeka.com - Tiga warga Samarinda, dibekuk tim Jatanras Polsekta Samarinda Utara. Ketiganya diduga menganiaya Muhaimin (38), pegawai honorer Dishub Samarinda dan merampas motor Yamaha R15 seharga Rp 30 juta miliknya. Motor itu sempat digadai Rp 400 ribu, buat beli miras dan mabuk bareng ketiga pelaku.
Ketiga terduga pelaku, Fc (30), IR (38) dan ME (38) dibekuk Selasa (2/1) kemarin, di berbagai tempat berbeda. Sebelumnya, korban Muhaimin, melapor ke Polsekta Samarinda Utara, sehari sebelumnya, Senin (1/1). Kerugian korban saat melapor, mencapai Rp 30 juta.
"Korban ini, mau pulang ke rumahnya dari tugas pengamanan malam tahun baru. Sekitar jam 4 pagi, dia lewat Jalan Gerilya, diadang 3 orang gerombolan pemuda mabuk," kata Kapolsekta Samarinda Utara Kompol Ervin Suryatna, di kantornya Jalan DI Panjaitan, Rabu (3/1).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Setelah disetop gerombolan pemabuk, Muhaimin lantas dipukuli dan motornya dibawa kabur. Penyelidikan polisi berbuah hasil dan mengarah kepada Fc dan IR.
"Pelaku Fc dan IR ini kemudian menggadai motornya kepada temannya, ME seharga Rp 400 ribu. Jadi, ME juga kita amankan," ujar Ervin.
Dalam kondisi mabuk, uang Rp 400 ribu itu lalu digunakan kembali untuk membeli miras, melanjutkan aksi mabuk bareng. "Ya, uang hasil gadai, buat tambahan mau mabuk lagi," tukasnya.
Petugas polisi mengamankan kembali barang bukti motor Yamaha R15, milik Muhaimin, yang bekerja sebagai honorer Dishub Samarinda.
"Ketiganya ini masih kami periksa keterangannya. Kita kembangkan, apakah ada TKP lain yang dilakukan ketiga pelaku ini," terang Ervin.
"Jadi, korban ini mau ambil lagi motornya, tapi diancam pakai badik pelaku," tambah Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara Ipda Wawan Gunawan.
Ketiganya kini meringkuk di sel penjara Polsekta Samarinda Utara. Sementara ini, mereka dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan
"Saya pernah dipenjara tahun 2010 dan keluar tahun 2012 karena kasus perkelahian Pak. Korban ini saya pukul helmnya, motornya saya bawa. Memang saya lagi mabuk waktu itu," kata tersangka IR.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaBuntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan Pomdam V/ Brawijaya.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya