Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Kepala Gudbalkir, Mayor Czi BP Tahu Gudang Disewa buat Simpan Kendaraan Hasil Penggelapan

Jadi Kepala Gudbalkir, Mayor Czi BP Tahu Gudang Disewa buat Simpan Kendaraan Hasil Penggelapan

Jadi Kepala Gudbalkir, Mayor Czi BP Tahu Gudang Disewa buat Simpan Kendaraan Hasil Penggelapan

TNI dan Polisi masih terus mendalami kedekatan para tersangka.

Kasus penggelapan kendaraan bermotor ilegal yang melibatkan tiga prajurit TNI masih diselidiki. Ketiga prajurit yang diduga terlibat yakni Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J.


Dalam kasus ini, ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya secara sadar menyewakan gudang Gudbalkir di Sidoarjo, Jawa Timur untuk pelaku sindikat utama yakni MY dan EI menitipkan barang hasil penggelapan yang mereka lakukan.

Jadi Kepala Gudbalkir, Mayor Czi BP Tahu Gudang Disewa buat Simpan Kendaraan Hasil Penggelapan

"3 oknum tersebut dari hasil pemeriksaan penyidik mengetahui bahwa kendaraan tersebut hasil kejahatan," kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi saat dikonfirmasi, Kamis (11/1).


Dalam praktiknya, tersangka MY dan EI membeirkan kepada tiga anggota TNI dengan hitungan per kontainer yang membawa kendaraan hasil penggelapan.

Ketika kontainer membawa kendaraan motor dan mobil keluar gudang, ketiganya dibayar Rp2 juta. Jika ditotal, per bulan mereka bisa mendapatkan Rp30 juta.

Jadi Kepala Gudbalkir, Mayor Czi BP Tahu Gudang Disewa buat Simpan Kendaraan Hasil Penggelapan

"Kepala Gudang nya kan Mayor Czi BP , dia yang mengizinkan Gudbalkir itu digunakan atas permintaan Kopda AS (setelah diminta tersangka EI)," kata dia.

Di gudang tersebut, terdapat 46 unit mobil berjenis Daihatsu Granmax ada 17 unit, Suzuki Carry 17 unit, Toyota Rush 8 Unit, Terios 1 Unit, Avanza 1 Unit, Toyota Raize 1 Unit, Mitsubishi Colt Diesel 1 Unit.


Sementara sepeda motor ditemukan sebanyak 214 unit berbagai merek kendaraan. Di antaranya, Honda sebanyak 210 unit, Yamaha 1 unit, Kawasaki 2 unit, dan Suzuki 1 unit.

"Uang sewa ke ketiga oknum itu. Saat ini penyidik Pomdam V masih bekerja untuk memeriksa, mendalami, dan mengembangkan kasus ini," ujarnya.


Terkait awal mula hubungan dan kedekatan antara dua tersangka sindikat dan tiga tersangka prajurit TNI masih terus didalami. Kadispenad hanya mengatakan mereka telah saling mengenal sejak 2022.

“(Kenal) Sejak 2022. Tunggu pendalaman nya ya,” ujarnya.


Buntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan  Pomdam V/ Brawijaya. Ketiganya dikenakan dijerat Pasal 408 KUHP, Pasal 56 turut serta dalam kejahatan, kemudian dijerat juga Pasal 126 yaitu KUHPM.

Sementara, tersangka sipil selaku otak kasus penggelapan kendaraan ini yang ditangani Polda Metro Jaya, yakni MY dan EI dijerat pasal 363, Pasl 460 KUHP tentang penadahan, Pasal 481 KUHP, Pasal 372 KUHP, juncto Pasal 45 dan Pasal 36 UU No 42 Tahun 1999 tentang Fidusia, dengan ancaman paling lama 7 tahun.

Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa

Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah
Respons Pj Wali Kota Tanjungpinang Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah

Polres Bintan, Polda Kepri resmi menetapkan Penjabat Wali Kota Tanjungpinang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan surat tanah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Lucu Mayor TNI AU Disangka Jenderal di Inggris, Ternyata Karena ini
Kisah Lucu Mayor TNI AU Disangka Jenderal di Inggris, Ternyata Karena ini

Mayor TNI itu bahkan mendapat penghormatan lengkap laiknya seorang jenderal di kapal perang Inggris.

Baca Selengkapnya
Bintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya
Bintang 2 TNI Peraih Adhi Makayasa Tinggalkan Jabatan Komandan Polisi Militer, ini Sosok Penggantinya

Momen serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI

Baca Selengkapnya
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.

Baca Selengkapnya
Pesona Menyala Mayor TNI Teddy saat Dampingi Prabowo di IKN, Gagah Berbaret Merah
Pesona Menyala Mayor TNI Teddy saat Dampingi Prabowo di IKN, Gagah Berbaret Merah

Bak tak pernah padam, pesona yang dimiliki selalu berhasil membius para penggemarnya.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Enggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'
Enggak Mau Kalah dengan Prabowo Subianto, Kopral Bagyo Dapat Pangkat Kehormatan Bergelar 'Kopyor'

Selain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.

Baca Selengkapnya