3 Prajurit Gugur Ditembak KST, Panglima TNI Pastikan Tak Tambah Personel ke Papua
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengevaluasi kinerja anak buahnya usai insiden gugurnya tiga anggota TNI AD oleh kelompok separatis teroris (KST) di Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Andika berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
Ketiga jenazah prajurit Yonif 408/SBH yang gugur akibat ditembak KST yaitu Serda Rizal, Prada Baraza, dan Pratu Rahman.
"Kalau dari pihak kami TNI, tidak ada lagi korban yang timbul atau jatuh akibat tindakan-tindakan kami, atau tindakan TNI. Bahkan tidak melakukan tindakan-tindakan pidana yang memang melanggar hukum nasional, Negara Republik Indonesia," kata Andika kepada wartawan usai meninjau lokasi insiden di Papua, seperti dikutip dalam siaran pers diterima, Sabtu (29/1/2022).
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
Andika menjelaskan, insiden di Kabupaten Puncak adalah tindakan melawan hukum. Serangan yang diterima TNI adalah tindakan pembunuhan dari beberapa oknum masyarakat. Meski demikan, Andika menegaskan tidak akan menambah personel untuk memperkuat penjagaan di lokasi insiden.
"Jadi, menyangkut tentang apa langkah selanjutnya, sudah saya lakukan untuk kesekian kalinya, tapi semakin detail, semakin menggunakan dua insiden terakhir sebagai bahan evaluasi. Untuk penambahan pasukan tidak ada, tetap menggunakan mereka yang bertugas di sana untuk melakukan tugas-tugas Kodim dan Koramil," tambah Panglima TNI.
Panglima TNI memastikan, prajurit TNI tidak menggunakan cara kekerasan dan selalu melakukan pola komunikasi sosial dengan semua masyarakat.
"Prajurit TNI juga mengajarkan dan menyampaikan bahwa bagaimana mereka membangun, bagaimana mereka hidup bekerja dan menyekolahkan anak-anak. Jadi sama halnya seperti yang kita lakukan di provinsi-provinsi lain, begitu juga bagaimana kita TNI membantu masyarakat untuk hidup lebih baik lagi," Panglima TNI menandasi.
Jenazah Tiga Prajurit Dibawa ke Daerah Asal
Jenazah tiga prajurit TNI yang gugur di wilayah Kabupaten Puncak, Papua, dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, Jumat (28/1). Sebelum diterbangkan, ketiga jenazah dilepas di Aula Mayonif R 754/ENK, Timika.
"Selanjutnya ketiga jenazah prajurit TNI, Almarhum Serda M Rizal Maulana Arifin, Almarhum Pratu Tuppal Halomoan Baresa, dan Almarhum Pratu Rahman Tomilawa, dibawa menuju Bandara Timika untuk diterbangkan menuju kampung halaman masing-masing," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga.
Jenazah Serda M Rizal Maulana Arifin diberangkatkan dari Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika menuju Bandung pada pukul 07.00 WIT menggunakan pesawat Batik Air, dengan rute penerbangan Timika-Jayapura-Makassar-Bandung.
Kemudian, jenazah Pratu Tuppal Halomoan Barasa diberangkatkan dari Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika menuju Jambi pukul 07.02 WIT menggunakan pesawat Batik Air tujuan Jambi via Jakarta.
"Sedangkan untuk jenazah Almarhum Pratu Rahman Tomilawa direncanakan akan diberangkatkan menuju Ambon via Makassar pada pukul 17.30 WIT menggunakan pesawat Batik Air. Namun karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan sehingga ditunda sementara. Direncanakan pesawat akan mencoba lagi menuju Timika setelah cuaca membaik," jelas Aqsha.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bicara Penanganan di Papua: Hard Power Jalan Terakhir
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPeringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto merespons soal Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan penyerangan dan pembunuhan kepada warga
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca Selengkapnya