3 Sapi Limosin Dicuri dari Kandang Warga Lumajang, Ditemukan Jejak Kaki Kecil
Merdeka.com - Isu klenik masih kerap dipercaya sebagian masyarakat. Setelah sebelumnya heboh isu babi ngepet di Kota Depok, kali ini di Lumajang, Jawa Timur beredar isu soal dukun cilik. Namun bukan sembarang isu, sebab isu dukun cilik ini menyertai tindak pidana pencurian hewan ternak yang meresahkan warga.
Beberapa waktu terakhir, warga di sejumlah desa di Lumajang diresahkan oleh maraknya kasus pencurian hewan ternak. Salah satunya adalah yang menimpa Misnatun, warga Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang yang tertimpa nasib sial.
Tiga sapi jenis limosin yang sudah dia pelihara dengan susah payah, hilang dicuri. Padahal di pasaran harga sapi limosin per ekor bisa mencapai puluhan juta rupiah.
-
Kenapa mitos cucak keling sebagai pembawa sial masih dipercaya? Oleh karenanya, sebelum burung camperling ini banyak di pelihara sebagai burung hias, keberadaannya selalu di usir oleh orang-orang disekitarnya yang mempercayai mitos ini tentunya.
-
Siapa yang percaya tokek peliharaan dukun? Menurut cerita yang berkembang di masyarakat tokek berukuran besar ada penunggunya. Sebagian masyarakat percaya bahwa mitos tokek dengan panjang lebih dari 15 cm, tandanya tokek itu adalah peliharaan orang sakti atau dukun. Dipercaya juga bahwa, tokek itu tidak sendiri. Tapi, ia sedang ditemani oleh makhluk halus.
-
Apa mitos tentang brutu ayam dan pikun? Mitos makan brutu ayam dapat menyebabkan pikun atau penurunan fungsi kognitif tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Brutu ayam, termasuk bagian seperti hati dan jantung, memang mengandung kolesterol dan lemak, namun konsumsi moderat dari makanan ini tidak terbukti secara langsung menyebabkan penurunan fungsi otak atau demensia.
-
Dimana mitos cicak jatuh berkembang? Dalam primbon Jawa, kejatuhan cicak di tangan kiri juga diartikan sebagai pertanda bahwa seseorang akan mendapatkan perlindungan dari bahaya atau masalah.
-
Kapan mitos cucak keling sebagai penanda keburukan mulai berkembang? Oleh karenanya, sebelum burung camperling ini banyak di pelihara sebagai burung hias, keberadaannya selalu di usir oleh orang-orang disekitarnya yang mempercayai mitos ini tentunya.
-
Kenapa mitos Perkutut Putih berkembang di Jawa? Dalam mitologi Jawa, kehadiran perkutut putih sering dianggap sebagai pertanda baik.
"Itu bukan sapi milik saya sendiri, tetapi milik orang lain, yang dititipkan ke saya untuk dirawat," ujar Misnatun dengan pasrah.
Tiga sapi limosin yang terletak di kandang milik Misnatun raib pada Jumat (23/5) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Awalnya aksi pencurian tersebut tercium oleh anggota Satgas Keamanan Desa (SKD) Sumbersuko. Berawal timbul keanehan ada kotoran sapi yang masih segar berada di tengah jalan. Sehingga para anggota tersebut membangunkan warga yang lain.
"Setelah dicek, benar tiga sapi limosin di kandang saya sudah hilang," papar Misnatun.
Yusuf Agustiono, anak Misnatun menambahkan, saat kejadian tersebut memang suasananya tidak seperti biasa. Sebab, seluruh rumah tertidur pulas ketika sore hari.
"Bahkan saya dan ayah saya, baru bisa bangun setelah dibangunkan tetangga sampai dua kali. Kita tertidur pulas," papar Yusuf.
Dari situ, merebak isu kawanan maling sapi menggunakan jasa dukun cilik untuk kesuksesan jalannya aksi pencurian.
"Tetangga sampai balik dua kali ke rumah untuk membangunkan kami. Baru menengok ke belakang, pintu kandang sudah terbuka. Ya langsung kami kejar bersama warga ke Desa Kaliwungu," jelasnya.
Dugaan dukun yang masih berusia anak-anak itu mengemuka dari bekas jejak kaki yang ada di kandang sapi milik Misnatun.
"Jejak kakinya berukuran kecil, bukan orang dewasa. Seperti pijakan anak kecil. Bahkan kemungkinan besar anak kecil tersebut yang bertugas membuka pintu pertama kali," tutur Yusuf.
Dukun cilik itu yang diduga berperan membuat sapi limusin tidak berontak saat dibawa kabur. "Itu masuknya lewat ventilasi di atas pintu, nah itu lebarnya tidak seberapa. Masuk kemudian buka pintu dari dalam," pungkas Yusuf. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.
Baca SelengkapnyaBabi ngepet, fenomena kompleks melibatkan ekonomi dan pandangan sosial.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaKlaim ribuan babi diangkut dari Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu adalah tidak benar.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaCerita sosok makhluk halus yang satu ini cukup populer di lapisan masyarakat Batak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca Selengkapnya