3 Warga Kampar Tepergok Mencuri, 1 Truk Isi 69 Tandan Kelapa Sawit Disita

Merdeka.com - Pria inisial CU berusia 42 tahun kini harus berurusan dengan pihak Polsek Tapung. Sebab, ia tertangkap tangan tengah mencuri buah sawit di kebun milik seorang biarawati di Pemingke Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.

Kasubbag Humas Polres Kampar, AKP Deni Yusra menjelaskan pelaku diamankan oleh penjaga kebun. Lalu, pemilik kebun melaporkan kejadian ini ke Polsek Tapung.

"Petugas dipimpin Kapolsek Tapung Kompol Sumarno langsung menuju lokasi setelah mendapat informasi tersebut. Sesampai di lokasi petugas bersama warga mengamankan CU," kata Deni, Selasa (16/3).

Saat diinterogasi pelaku mengakui melakukan pencurian itu bersama 3 orang temannya yang berhasil melarikan diri. Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit dump truck colt diesel warna kuning biru Nopol BM-8220-FC.

"Di dalam truck itu terdapat barang bukti 69 tandan buah kelapa sawit segar. Pelaku ada 3, tapi yang 2 lagi kabur," jelasnya.

Ada juga 1 unit angkong, 2 buah egrek dengan tangkai fiber, sebuah kampak dengan gagang kayu dan 2 unit sepeda motor honda Supra X 125 warna biru serta motor honda Revo warna merah tanpa nopol. Menurut informasi, truck itu milik salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) daerah setempat.

"Tersangka dan barang bukti kini telah diamankan di Polsek Tapung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," tandasnya.

Sementara itu, korban Loly Manalu, mengatakan aksi pencurian bukan pertama kali. Bahkan pencurian sawit kerap terjadi dan lebih dari 3 kali dalam sepekan.

"Sebenarnya pencuri ini sudah lama, jadi saya dapat informasi mereka sudah sering mencuri. Ada seminggu 3 kali sawit kelompok tani dicuri," ujar Loly.

Menurut Loly, aksi pencurian yang dialaminya tidak sedikit. Sekali beraksi, pelaku bisa menggasak puluhan-ratusan buah sawit dengan truk.

"Mereka kalau pas mengambil tidak sedikit, bahkan bawa sawitnya pakai truk. Itu yang sangat merugikan kami dari petani dan sudah resah, sawit hilang terus," jelasnya.

Loly berharap polisi menangkap 2 tersangka lain dan penadah hasil curiannya yang masih berkeliaran. Dia khawatir pelaku mencuri sawitnya kembali.

"Kami sangat berharap polisi mau mengungkap ini. tidak akan mungkin ada pencuri kalau tak ada penadahnya," tandasnya.