30 Mei 2021, Jakarta & Jateng Laporkan Kasus Aktif Covid-19 Lebih dari 1.000
Merdeka.com - Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 6.115 orang pada Minggu (30/5). Dengan begitu, maka total akumulatif 1.816.041 orang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.064 orang dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian ada, Jawa Tengah dengan penambahan kasus sebanyak 1.007 orang. Lalu ada Provinsi Riau yang mencatatkan kasus sebanyak 726 orang.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melaporkan sebaran hoaks yang menyangkut soal vaksin covid-19. Hingga Jumat (28/5) sebanyak 1.538 konten hoaks vaksin covid-19 ditemukan di berbagai platform media sosial.
Sebaran hoaks seputar vaksin covid-19 paling banyak beredar di Facebook. Tercatat ada 1.391 sebaran hoaks di platform besutan Mark Zuckerberg.
Berikut daftar penambahan kasus Covid-19 di 34 Provinsi:
1. DKI: 1.064 kasus
2. Jawa Tengah: 1.007 kasus
3. Riau: 726 kasus
4. Jawa Barat: 639 kasus
5. Kepulauan Riau: 294 kasus
6. Aceh: 270 kasus
7. Sumatera Barat: 269 kasus
8. Bangka Belitung: 245 kasus
9. Jawa Timur: 217 kasus
10. DIY: 176 kasus
11. Kalimantan Timur: 140 kasus
12. Kalimantan Barat: 133 kasus
13. Sumatera Selatan: 122 kasus
14. Kalimantan Tengah: 111 kasus
15. Jambi: 90 kasus
16. Lampung: 89 kasus
17. NTB: 76 kasus
18. Kalimantan Selatan: 74 kasus
19. Sumatera Utara: 72 kasus
20. Bengkulu: 70 kasus
21. Sulawesi Selatan: 61 kasus
22. Banten: 46 kasus
23. Bali: 42 kasus
24. NTT: 25 kasus
25. Maluku Utara: 16 kasus
26. Sulawesi Tengah: 14 kasus
27. Gorontalo: 11 kasus
28. Sulawesi Tenggara: 7 kasus
29. Sulawesi Utara: 4 kasus
30. Kalimantan Utara: 3 kasus
31. Papua Barat: 2 kasus
32. Sulawesi Barat: 0 kasus
33. Maluku: 0 kasus
34. Papua: 0 kasus
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca Selengkapnya