300 Polisi di NTT Penyintas Covid-19 Mendonorkan Plasma Konvalesen
Merdeka.com - 300 Polisi bertugas di Polda Nusa Tenggara Timur dan Polres jajaran, terpapar Covid-19 sejak virus asal Wuhan China itu melanda setahun lalu. 300 polisi tersebut saat ini dinyatakan telah sembuh dan sudah kembali bertugas.
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, para penyintas Covid-19 ini menjalani perawatan di rumah sakit bagi pasien kategori sedang, berat. Sementara pasien berkategori ringan melakukan isolasi mandiri.
"Sekitar 200 hingga 300 orang anggota Polri terpapar Covid-19, namun rata-rata sudah sembuh," kata Lotharia Latif, Rabu (17/3).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana lansia tersebut tinggal? Wanita tersebut tinggal di daerah El Sereno, Los Angeles, dan mengaku suara tersebut terdengar dari bawah rumahnya selama beberapa minggu terakhir.
-
Bagaimana Kaba dirawat saat di rumah sakit? Kaba perlu menjalani rangkaian perawatan dan pengobatan yang memakan waktu yang tidak sebentar agar pulih sepenuhnya. Menjalankan Pengobatan Kaba harus menjalani pengobatan selama 3-4 minggu. Si kecil diberikan berbagai alat bantu dan selang saat dirawat di rumah sakit.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
Sebagai garda terdepan memutus rantai penyebaran Covid-19, Polda dan Polres jajaran secara menyeluruh melakukan rappid tes massal dan vaksinasi bagi para anggota ASN. Lotharia Latif mengapresiasi anggota Polri yang mau mendonorkan plasmanya kepada pasien yang membutuhkan.
"Saya apresiasi bagi anggota untuk membangun sesama dengan keikhlasan membantu sesama. Kalian telah menyelamatkan orang lain," ujar dia.
Kepala PMI Nusa Tenggara Timur, Samson Ehe Terong berterima kasih kepada Polri yang menjadi pelopor donor plasma konvalesen.
Sebelumnya 10 anggota Polri penyintas Covid-19 sudah melakukan donor plasma. Kali ini ada 70 orang penyintas melakukan donor plasma sehingga menambah stok plasma di PMI.
Diakuinya kalau setiap hari, PMI khususnya di Kota Kupang mendapat permintaan 16 hingga 20 kantong darah dari penyintas Covid-19, guna membantu pasien yang membutuhkan. Saat ini di PMI tersisa 40 kantong plasma dan setiap hari ada permintaan.
"Banyak penyintas yang sudah menyumbang plasma sehingga stok plasma konvalesen masih aman di PMI," kata Samson.
Menurut dia, satu kantong plasma konvalesen bisa diperuntukan kepada tiga pasien Covid-19, sementara donor darah biasa, satu kantong hanya diperuntukan kepada satu orang pasien.
"Plasma darah konvalesen yang merupakan plasma darah dari orang yang sudah terinfeksi Covid-19 nantinya akan diberikan kepada pasien Covid-19 kategori sedang dan berat. Plasma ini membantu warga meningkatkan anti bodi," ujar dia.
Simson menambahkan, plasma pertama yang disumbangkan 10 anggota Polri dikirimkan PMI Nusa Tenggara Timur ke Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur untuk membantu penderita Covid 19.
"Pada kasus Covid-19 berat dan kritis maka kesembuhan 60 persen jika kita beri plasma, karena plasma konvalesen diberikan pada pasien dan mengikat virus pada orang sakit," ujar dia.
PMI sebelumnya memberikan penghargaan kepada 10 anggota polisi yang sudah menjadi pendonor plasma. 10 polisi ini merupakan siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 49 tahun 2020 Wira Adibrata Sanskaran PJJ SPN Polda Nusa Tenggara Timur.
Kesepuluh polisi ini dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly sejak 26 April 2020 lalu. Mereka merupakan pasien positif Covid-19 sesuai hasil rapid test dan swab.
Kesembuhan seluruh pasien Covid-19 di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Polda NTT ini diakui kepala rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Kompol Hery Purwanto karena disiplin dan taat pada protokol kesehatan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan personel untuk menjaga gudang logistik surat suara selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.
Baca SelengkapnyaKegiatan donor darah diikuti personel Polri, TNI, wartawan dan PNS Polri
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca Selengkapnya