386 Napi di Riau Positif Covid-19
Merdeka.com - Kanwil Kemenkumham Provinsi Riau mencatat masih ada sebanyak 386 narapidana di Lembaga Permasyarakatan seluruh Riau yang terjangkit Covid-19 dari total 12.645 orang. Jumlah terbanyak berada di Rutan Klas IIB Dumai.
Kakanwil Kemenkumham Riau, Ibnu Chuldun mengatakan di Rutan Klas IIB Dumai terdapat 200 orang napi yang masih dirawat lantaran positif Covid-19.
"Untuk Lapas Klas IIA Pekanbaru saat ini hanya sebanyak 103 orang yang positif," katanya, Senin (23/11).
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Siapa yang dulunya pernah dikarantina di Pulau Rubiah? Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jemaah dari Aceh dan beberapa daerah lainnya yang ada di Sumatera.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Lalu napi yang terpapar Covid-19 juga terdapat di Lapas Klas IIB Taluk Kuantan. Jumlahnya mencapai 71 orang.
"Untuk isolasi kita telah menyiapkan blok khusus. Bahkan saat ini juga telah disiapkan ruang isolasi di Lapas Sialang Bungkuk," jelasnya.
Bukan hanya masalah Covid-19, pihaknya saat ini juga tengah serius ikut andil dalam pengendalian narkoba dari dalam Lapas. Sebab, beberapa waktu lalu polisi menangkap bandar narkoba jaringan Lapas.
"Kami sudah memberikan atensi dan memberikan penjelasan langsung kepada seluruh Kalapas. Ini juga buntut dari peristiwa penangkapan sabu dari Dumai, pengendalinya ada di Lapas Klas II Pekanbaru," terangnya.
Ibnu juga membuat blok khusus untuk pelaku narkoba. Bahkan ruangan itu dilengkapi dengan Cctv. Sehingga seluruh kegiatan terpantau.
"Kita juga tak perkenankan lagi petugas dapur atau anggota yang memberi makan. Namun ada tim khusus," tuturnya.
Tak hanya itu, beberapa pekan lalu terjadi selisih paham antara polisi dan sipir Lapas Pekanbaru. Anggota Polda Riau tidak diperbolehkan masuk saat mau memeriksa napi yang terendus sebagai pengendali narkoba.
"Berkaca dari kesalahpahaman beberapa waktu lalu, kita telah sampaikan kepada Kalapas agar jika ada tamu dari tim Polda Riau atau BNNP Riau yang datang, agar diatensi paling lambat 10 menit," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDua warga Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumbar, pada Minggu (3/12). Satu orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya