Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

39 Santri Ponpes Milik Guru Ngaji Jokowi di Solo Terpapar Covid-19

39 Santri Ponpes Milik Guru Ngaji Jokowi di Solo Terpapar Covid-19 Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Sebanyak 39 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Quraniy Azzayadiy, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo terpapar Covid-19. Kasus terbaru di Ponpes milik guru ngaji Presiden Joko Widodo, KH Abdul Karim (Gus Karim) bermula dari seorang santri yang bergejala.

Ketua Pelaksana Penanganan Satgas Covid-19 Solo, Ahyani membenarkan munculnya klaster baru tersebut. Munculnya kasus diduga berawal adanya santri yang kembali ke ponpes seusai libur Lebaran. Karena bergejala, santri tersebut periksa ke dokter dan ternyata hasilnya positif.

“Mungkin dari sakit, terus ditracing semua. Kemarin sore itu sudah dipindah ke Donohudan. OTG (orang tanpa gejala) semua, biasa seperti Kauman (kasus klaster Ponpes kampung Kauman) dulu itu,” ujar Ahyani, Selasa (8/6).

Menurut Ahyani, total ada 65 orang yang dilakukan tracing dan hasilnya 38 orang dinyatakan positif. Sehingga total ada 39 yang dinyatakan positif, 38 orang OTG dibawa ke Asrama Haji Donohudan dan seorang lainnya dirawat di rumah sakit.

Agar penularan tak terjadi lagi, menurut Ahyani, pihaknya terus melakukan tracing untuk memutus rantai penularan. Sementara itu, aktivitas belajar mengajar ponpes dihentikan untuk sementara waktu.

"Santri yang negatif tetap jalani isolasi di ponpes dan tidak boleh pulang dulu," terangnya.

Ahyani menambahkan, klaster ponpes tersebut, merupakan yang kedua ditemukan di Kota Solo. Sebelumnya, klaster ponpes ditemukan di Kelurahan Kauman, Pasar Kliwon awal tahun ini.

“Kondisi santri di Asrama Haji Donohudan baik, tapi tetap kita lakukan pengawasan ketat sampai kondisi negatif corona. Rata-rata santri itu usianya remaja. Mereka masih sekolah SMP dan SMA," terang dia.

Sekretaris Daetah Kota Solo itu menyampaikan klaster ponpes itu tidak akan terjadi jika protokol kesehatan benar-benar diterapkan. Ia berharap kasus klaster ponpes ini bisa menjadi pelajaran bagi ponpes lainnya.

"Kalau mereka dari mudik protokolnya jangan berinteraksi dulu dengan yang lain. Harus mandi dulu, sendiri dulu,” katanya.

Wali Kota Gibran Rakabuming Raka meminta Satgas Covid-19 untuk mengunci lokasi klaster ponpes dan melakukan tracking. Hal itu bertujuan agar kasus itu tidak meluas ke warga sekitar ponpes.

"Kami pastikan persoalan ini sudah amankan, kita trace dulu dapatnya dari mana. Semua sudah kami kirim ke Donohudan, tenang aja," pungkas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020
Begini Siasat Licik Kiai Gadungan di Semarang Perkosa Santriwati Sejak 2020

Selama tiga tahun, Kiai gadungan ini sudah melakukan aksi bejatnya kepada korban sebanyak tiga kali

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban

Dari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.

Baca Selengkapnya