4 Fakta tragis Pupun tega mutilasi ibu kandungnya
Merdeka.com - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Cianjur. Pupun (40) dengan sadis memutilasi ibu kandungnya sendiri yang berusia 65 tahun di Kampung Pasir Gombong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
"(Mutilasi) ini dilakukan oleh anak kandung terhadap ibu," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Jabar Kombes Erwin Faisal di Bandung, Jumat (20/12).
Menurut Erwin, aksi keji yang dilakukan Pupun terhadap ibunya terjadi pada Rabu (18/12) lalu sekitar pukul 03.00 WIB. Namun aksi durhaka itu baru diketahui pada Jumat (201/12) kemarin.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Kenapa Tarsum mutilasi istrinya? 'Motif belum bisa disimpulkan, karena pelaku masih belum bisa dimintai keterangan,' kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dikonfirmasi, Senin (6/5).
Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus mutilasi yang menggegerkan warga kabupaten yang terkenal dengan berasnya ini. Polisi pun sudah menangkap dan memeriksa Pupun.
Berikut empat fakta tragis kasus mutilasi yang dilakukan Pupun kepada ibu kandungnya itu:
Pupun mutilasi ibu kandungnya jadi 5 bagian
Pupun (40) tega memutilasi ibu kandungnya Anih (65) menjadi lima bagian. Aksi keji Pupun dilakukan pada Rabu (18/12) lalu di depan rumahnya, kampung Pasir Gombong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat."Pidana pembunuhan dengan cara mutilasi kepala, tangan kanan/kiri, dan kaki kanan/kiri," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Jabar Kombes Erwin Faisal, Jumat (20/12).Terungkapnya pembunuhan dengan cara keji ini ketika Pupun mengaku terhadap saksi IM (50) telah membunuh ibu kandungnya. "Bahwa dirinya telah membunuh ibunya dengan cara dipotong potong," ungkapnya.Pupun saat ini tengah diamankan oleh Polres Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Tapi baru diketahui, kejadian pada hari ini di mana pelaku mengaku kepada saksi IM (50)," terang dia.
Pupun mutilasi ibunya karena mengikuti mimpi
Pupun (40) dengan sadis melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya Anih (65) dengan cara memutilasi. Pupun lalu memotong jenazah ibunya karena sebelumnya bermimpi dengan melakukan hal serupa."Jadi dia mimpi dulu motong-motong ibunya lalu dia kerjakan," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (20/12)Saat ini jajaran Kepolisian Cianjur masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Belum diketahui motif pembunuhan keji ini.
Setelah dimutilasi, jenazah ibunya disimpan
Setelah memotong potongan tubuh korban pada Rabu (18/12) lalu, Pupun menyimpannya dengan bercecer di sekitar halaman rumahnya. "Potongan itu disimpan di satu tempat," ujar Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mapolda Jabar, Bandung, Jumat (20/12).Polisi masih mendalami aksi pembunuhan yang dilakukan Pupun. Termasuk alat yang digunakan saat memutilasi bagian tubuh korban."Alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban masih dalam pencarian," kata Direskrimum Polda Jabar Kombes Erwin Faisal.
Pupun diduga sakit jiwa
Hingga kini polisi masih memeriksa Pupun karena dengan sadis tega membunuh dan memutilasi ibu kandungnya, Anih. Polisi menduga, Pupun tega memutilasi ibu kandungnya karena mengalami gangguan jiwa."Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa," kata Direskrimum Polda Jawa Barat Jabar Kombes Erwin Faisal, Jumat (20/12).Hal tersebut dikuatkan dengan keterangan warga sekitar kediaman Pupun di Kampung Pasir Gombong, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pupun yang serumah dengan korban menunjukkan perilaku yang berbeda dengan kebanyakan orang.
Baca juga:Pupun mutilasi ibu kandung jadi lima bagianSebelum mutilasi, Pupun mimpi potong-potong ibunyaPupun tega mutilasi ibu kandung karena alami gangguan jiwaAnak mutilasi ibu kandung di Cianjur (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaPelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.
Baca SelengkapnyaAqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPanca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnya