4 Januari 2021: Bertambah 6.753 Kasus, Total 772.103 Orang Terinfeksi Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia tembus 6.753 kasus hari ini, Senin (4/1). penambahan kasus ini dihimpun per hari Minggu (2/1) hingga Senin (3/1) pukul 12.00 WIB. Sehingga, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 772.103 orang.
Jumlah kasus positif hari ini berkurang 124 kasus bila dibandingkan hari Senin kemarin. Kasus hari ini ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 45.868 spesimen dari 30.671. orang. Sehingga totalnya 5.022.974 orang telah diperiksa di Indonesia.
Sementara itu, pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah 177. Sehingga, 22.911 orang Indonesia meninggal karena Covid-19. Sedangkan, jumlah pasien sembuh bertambah 7.166. Totalnya, 639.103 orang sudah sembuh dari Covid-19. Jumlah pasien sembuh hari ini juga meningkat 747 kasus dibandingkan hari Senin kemarin. .
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus TB di Indonesia masih tinggi? Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya kasus TB di Indonesia antara lain kepadatan penduduk di kota-kota besar, seperti Jakarta, yang memudahkan penyebaran bakteri.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Pemerintah masih memantau 72.380 kasus suspek Covid-19 di Indonesia. Sementara jumlah kasus aktif masih 110.089 orang. Pandemi Covid-19 masih mewabah di 510 kabupaten/ kota di 34 provinsi Indonesia.
Per hari ini (03/01), DKI Jakarta masih terus menempati kasus Covid harian tertinggi, yakni 1.832 kasus. Disusul oleh Jawa Barat 1.079 kasus, Jawa Tengah 1.037, dan Jawa Timur menyumbang 709 kasus.
Sementara itu, hanya ada 5 provinsi yang jumlah kasus hariannya di bawah 10, diantaranya Aceh 5 kasus, Kalimantan Barat 0 kasus, Nusa Tenggara Timur 4 kasus, Maluku 6 kasus, dan Maluku Utara 9 kasus.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya