4 Karyawan PT Pos jadi korban Trigana Air bawa uang PSKS Rp 6,5 M
Merdeka.com - Deputi operasi Bisnis Pos Indonesia Kantor Regional XI Papua Albertus Supriyanto mengatakan, empat pegawai PT Pos Indonesia Regional XI Papua yang ikut dalam penerbangan pesawat Trigana Air hendak ke Oksibil untuk menjalankan tugas membagikan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) senilai Rp 6,5 miliar. Uang Rp 6,5 miliar itu untuk pembayaran program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) Tahap II. Uang itu hendak diserahkan ke 6.000 warga di 8 kecamatan di Oksibil, Papua.
"Keempat teman kami, kemarin berangkat ke Oksibil dalam rangka tugas pembayaran dana PSKS. Rencananya dilakukan setelah upacara peringatan kemerdekaan di Kabupaten pegunungan bintang," kata Albertus di Jayapura, Senin (17/8). Demikian tulis Antara.
Supriyanto mengatakan, hingga kini PT Pos Indonesia terus menunggu perkembangan informasi di Posko SAR yang ada di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan? Apalagi tumpeng kemerdekaan ini menjadi tradisi sekaligus simbol budaya Indonesia dalam merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.
-
Kapan upacara HUT RI di IKN? KIPP IKN sendiri rencananya akan dipersiapkan sebagai lokasi Upacara Kenegaraan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 nanti.
-
Kapan Indonesia merayakan HUT RI ke-78? Tahun 2023 ini, bangsa Indonesia akan merayakan hari jadi kemerdekaan yang ke-78.
-
Kapan Hari Kemerdekaan Indonesia dirayakan? Indonesia tengah memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78 tahun ini.
-
Kapan Hari Kemerdekaan RI ke-79? Tak terasa sebentar lagi kita akan merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79.
-
Kapan Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan tahun ini? Tahun ini, Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78.
"Saat ini kami sedang mencari tahu infonya di Posko SAR di Sentani, jadi kami tetap berharap rekan-rekan kami selamat," katanya.
Menurutnya, Pos Indonesia telah menghubungi seluruh keluarga pegawainya yang termasuk dalam penumpang di pesawat yang hilang tersebut.
"Keluarga sudah kami hubungi semua dan bersama-sama menunggu info terbaru. Kita siap akan segala kemungkinan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, empat pegawai PT Pos Indonesia Regional XI Papua ikut dalam penerbangan pesawat Trigana Air yang kecelakaan. Hal ini dibenarkan oleh manajemen Kantor Pos Indonesia (Posindo) Regional XI Papua.
"Pegawai kami yang ikut pesawat itu ada empat orang. Pertama adalah Agustinus Luarmase, kedua Yustinus Hurulean, ketiga MN Aragai, keempat di situ tertulis Dewa Putu Raka, tapi yang berangkat adalah Teguh Warisman," ucap Deputi opersi Bisnis Pos Indonesia Kantor Regional XI Papua Albertus Supriyanto di Jayapura, Senin (17/8).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.
Baca SelengkapnyaApresiasi ini diberikan kepada 76 Anggota Paskibraka yang telah sukses menjalankan tugas pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaTersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.
Baca SelengkapnyaAda momen menarik saat Presiden Jokowi memimpin langsung upacara pengukuhan 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2023.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaBRI beri beasiswa bagi setiap anggota Paskibraka Tingkat Pusat dan dana apresiasi kepada Tenaga Pendukung Paskibraka Tingkat Pusat.
Baca SelengkapnyaKorupsi ini mengakibatkan kerugian negara kurang lebih sebesar Rp170 miliar.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca Selengkapnya