4 Kepala daerah ini pernah murka lalu marahi anak buah
Merdeka.com - Kemarin ramai berita Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memarahi anak buahnya saat sidak ke jembatan timbang. Penyebabnya, saat dia sedang sidak mendadak ada kernet sopir truk memberi amplop berisi uang kepada petugas timbangan.
Sebenarnya Ganjar marah-marah bukan kali itu saja. Sebelumnya dia juga pernah memarahi petugas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebab tidak menyediakan desk pemantau penerimaan pegawai negeri sipil.
Selain Ganjar, sebelumnya juga banyak kepala daerah lain diberitakan marah-marah. Kebetulan kemarahan mereka diekspos media massa. Misalnya paling populer adalah video Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) memarahi kepala Dinas PU yang diunggah ke Youtube.
-
Apa yang dikeluhkan Bima Arya? 'Kok panas pisan Depok teh,' kata Bima usai mengunjungi Situ Rawakalong, Cimanggis, Depok, Rabu (15/5).
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa kakak dari Bima? Meskipun kembar dan dilahirkan secara bersamaan, Cynthia Lamusu menganggap Tatjana sebagai kakak bagi Bima.
-
Kenapa 4 Bintara merasa haru? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Siapa yang membentak Nirina? Menanggung kemarahan dari 2 pengacara Bukan hanya satu, Nirina harus menanggung kemarahan dan bentakan dari dua pengacara yang membela mantan ART-nya.
Berikut ini 4 kepala daerah yang pernah murka lalu memarahi anak buahnya di depan umum:
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pernah beberapa kali memarahi orang, termasuk anak buahnya sendiri. Misalnya saat anak buahnya menangani banjir di Surabaya pada Desember 2013. Dia marah-marah melihat anak buahnya lambat dalam bekerja.Saat itu Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Surabaya, sedang dilanda banjir besar. Banjir akibat hujan deras yang melanda Surabaya dan Gresik. Terlebih lagi luapan air dari Kali Lamong, Gresik, juga membuat daerah sekitar Cerme, Gresik dan Pakal Surabaya, banjir."Sejak tadi malam (16/12), Bu Risma marah-marah. Semuanya kena marah beliau. Tadi ada pohon yang tumbang dan harus segera dievakuasi agar tidak menghambat proses evakuasi warga keluar desa, semuanya dimarahi karena dinilai lambat," kata salah satu karyawan honorer bagian dokumentasi Bidang Humas Pemkot Surabaya di lokasi banjir, Selas petang (17/12).Hal senada juga diungkap Arie, salah satu relawan yang ikut terjun membantu warga. Arie juga mengatakan, saat mendung pekat siang tadi, Risma juga melontarkan emosinya ke sejumlah PNS dan Satpol PP."Tadi pas kita membantu mengevakuasi barang-barang warga Bu Risma marah-marah. Tadi kandung mendungnya sudah gelap, beliau minta cepat, sementara truk-nya kan gak bisa jalan cepat karena banjir, itu saja didamprat semua," kata Arie.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok
Dengan gaya bicara ceplas-ceplos, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa dibilang sering sekali marah-marah, terutama kepada anak buahnya. Misalnya saat Ahok memarahi kepala Dinas PU yang diunggah ke Youtube.Selain itu, masih banyak lagi aksi Ahok marah-marah. Paling anyar saat dia memarahi anak buahnya di acara Paskah bersama PNS Pemprov DKI. Saat memberi sambutan, Ahok menilai Dinas Sosial dan Dinas Perumahan DKI, tidak becus dalam menanggapi permasalahan warga Jakarta."Tadi pagi saya BBM Pak Rudy (Kadis PU). Saya bilang di Jalan Letjen Suprapto itu ada lobang begitu besar Anda tidak tutup. Sampai ada yang meninggal, semalam orang jatuh dari motor. Jadi mau mati berapa orang? Di jalan itu sudah tiga kali kecelakaan Anda pun tidak tambal itu jalan," kata Ahok di lokasi, Kamis (24/4)."Saya juga sudah bicara sama Dinsos, kenapa mesti saya yang laporkan kepada anda ada orang gila dan terlantar, baru Anda urus. Ke Dinas Perumahan juga saya bilang kenapa mesti saya yang laporkan ada orang tua yang pensiunan terlunta-lunta pada hal punya jasa buat negara ini," lanjutnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya juga pernah marah karena anak buahnya di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor terlibat kasus narkoba. Bima marah dan segera mencopot Kepala Satpol PP Agung Prihatno dari jabatannya."Pak Agung (Kepala Satpol PP) sebagai komandan harus bertanggung jawab penuh terhadap ulah anggotanya, maka dari itu mulai hari ini saya istirahatkan (pencopotan) dan saya menyatakan perang terhadap narkoba, apalagi sampai melibatkan oknum-oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Bogor," kata Bima kepada wartawan.Dia mengaku tidak akan menolerir terhadap kejahatan narkoba ini. Maka dari itu pihaknya mempersilakan Polres Bogor Kota memproses dua oknum PNS berinisial HD (49) dan DA (32), yang berdinas di Satpol PP Kota Bogor.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar
Paling anyar adalah berita Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia marah-marah saat melakukan sidak di jembatan timbang. Ganjar pun memerintahkan seluruh jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika provinsi setempat untuk menghentikan berbagai bentuk pungutan liar yang terjadi di jembatan timbang."Saya meminta Dishub melakukan operasi untuk membereskan semua, tidak ada pungli-punglian lagi, semua (pengemudi truk yang muatannya melebihi batas tonase) harus bayar dan mendapat kuitansi sehingga masuk ke kas negara," kata Ganjar di Semarang.Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menggelar pertemuan dengan jajaran Dishubkominfo Jateng sebagai tindak lanjut setelah orang nomor satu di Provinsi Jateng itu menemukan praktik pungli saat melakukan inspeksi mendadak di jembatan timbang di Subah, Kabupaten Batang, yang dikutip dari Antara, Senin (28/4).Video ganjar marah-marah ini beredar di Youtube. Saat itu dia sedang sidak ke jembatan timbangan. Tiba-tiba ada kernet sopir truk memberi amplop berisi uang ke petugas jembatan timbangan. Ganjar memergokinya lalu marah besar.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaReinhard menilai tindakan itu bukanlah pemukulan. Namun bagian dari hukuman terhadap anggotanya lantaran tak profesional ketika bertugas.
Baca SelengkapnyaSederet pejabat di Indonesia menjadi sorotan buntut kelakuan anaknya.
Baca SelengkapnyaPutra Presiden Jokowi itu menanggapi santai sindiran pedas dari putri Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKata Arteria itu wujud cinta dan perhatikan seorang ibu kepada anak-anaknya
Baca SelengkapnyaPuan tidak kuasa mengungkapkan kesedihannya saat menyebut perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika politik
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, jika putusan tersebut membuat gaduh publik, pejabat itu harus mundur.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca Selengkapnya