4 Kurir dibekuk saat pasok ratusan butir ekstasi ke lokalisasi
Merdeka.com - Empat kurir narkoba diringkus dalam undercover buy polisi. Para pelaku merupakan spesialis pemasok ekstasi ke lokalisasi Kampung Baru Palembang.
Petugas awalnya menangkap dua pelaku, Arinal (47) dan Ali Syafei (34) di Jalan Surya Sakti, Sukarami, Palembang, Senin (11/4) sekitar pukul 19.30 WIB. Dari tangan pelaku yang tinggal bertetangga di Jalan M isa, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu diamankan 249 butir ekstasi warna hijau tanpa logo.
Dari keterangan kedua pelaku, polisi kembali menangkap dua kurir lain yakni Dedi (21), warga Sungai Selincah, Kalidoni, Palembang, dan Willy (24), buruh bangunan yang tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kalidoni, Palembang.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Lagi-lagi, polisi menyita barang bukti yang terbilang banyak berjumlah 248 butir ekstasi dengan jenis yang sama.
Dari pengakuan para pelaku, barang tersebut milik AJ dan WC untuk diantar ke seorang pemesan dengan upah masing-masing Rp 500 ribu per transaksi. AJ dan WC yang diduga berstatus bandar dinyatakan polisi sebagai buron.
"Kalau saya baru sekali ini antar, cuma coba-coba. Tadinya disuruh antar ke Kampung Baru," ungkap pelaku Willy di Mapolda Sumsel, Rabu (13/4).
Sementara Arinal mengaku sudah beberapa menjalani bisnis itu. Agar pesanan tiba ke tujuan, jaringan ini memiliki kata sandi yang hanya orang-orang terlibat mengetahuinya.
"Kata sandinya 'kacang ijo'. Kalau dengar itu langsung transaksi," ujarnya.
Kasubdit III Ditres Narkoba Polda Sumsel, AKBP Syahril Musa mengungkapkan, keempat tersangka diduga merupakan satu jaringan yang dipimpin AJ dan WC. Sebab, barang bukti yang diamankan termasuk tujuan penjualan tidak berbeda.
"Ya, dugaan begitu. Tapi kemungkinan masih dalam kota Palembang, tidak antar provinsi," ungkapnya.
Atas perbuatan para tersangka, dikenakan Pasal 114 (2), 112 (2) dan Pasal 132 Undang-undang Narkotika dengan ancaman di atas lima tahun penjara.
"Karena mereka ini punya peran masing-masing dan bersekongkol, kita kenakan juga pasal persengkokolan. Sedangkan AJ dan WC ditetapkan DPO," pungkas Syahril.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi melalui pelabuhan tikus di wilayah Kota Dumai.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaTotal sudah empat orang berkaitan jaringan pengedar sabu ini ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca Selengkapnya