4 Napi di Lapas Sampit kabur, warga resah
Merdeka.com - Kaburnya empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II B Sampit pada Minggu (3/4) lalu, membuat resah warga Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Karena napi yang kabur itu diantaranya terlibat kasus pemerkosaan dan asusila.
"Terus terang saya sangat takut karena dari empat tahanan yang kabur tersebut dua diantara merupakan pelaku tindak kejahatan pemerkosaan dan asusila," ujar Diana, warga Kelurahan Baamang Barat di Sampit, Senin (4/4).
Diana mengaku khawatir karena selain sering di rumah sendiri, dia juga memiliki anak perempuan. Dia berharap pihak aparat segera menangkap keempat tahanan yang kabur itu.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Gimana cara amankan rumah saat mudik? Berikut adalah beberapa tips aman meninggalkan rumah saat mudik yang bisa Anda pertimbangkan: - Memastikan Rumah Terlihat DihuniMeninggalkan rumah terlihat dihuni dapat mengurangi risiko pencurian. Anda bisa meminta bantuan tetangga untuk sesekali memeriksa rumah, mengambil surat, atau menyalakan lampu pada malam hari. Menggunakan timer untuk lampu juga efektif agar rumah tampak beraktivitas.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
"Kami khawatir tahanan yang kabur itu nyasar dan masuk ke rumah kami saat suami saya sedang tidak ada di rumah," ujarnya dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Kepala Lapas Klas II B Sampit, Supari mengatakan kaburnya keempat tahanan itu setelah berhasil menjebol terali besi sel tahanan kemudian mereka melompati pagar beton bagian depan Lapas.
"Empat tahanan yang kabur tersebut merupakan tahanan dengan vonis paling lama, dan sudah dalam surat pengajuan pemindahan ke lapas di Palangka Raya," terang Supari.
Keempat napi tersebut adalah Rasmono bin Sutarno, warga Desa Sumber Makmur, kecamatan Telawang, Kotim. Ia merupakan tersangka pembunuhan dengan vonis 15 tahun penjara, dan ekspirasi pada 2030 mendatang.
Kemudian Agus Bambang bin Antol, warga Sungai Mitak, Desa Persil Raya, Seruyan. Ia merupakan terpidana kasus asusila dan harus menjalani vonis selama 10 tahun penjara, dan baru bebas pada 2025.
Ketiga Anang bin Adul, warga Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan. Tersangka divonis 8 tahun penjara, karena bersama Agus Bambang terlibat kasus pemerkosaan, dan akan bebas pada 2023.
Untuk napi kabur yang terakhir adalah Yuli Nuryadi bin Parlan, warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Parenggean, Kotim. Yuli divonis seumur hidup akibat ulahnya yang nekat membunuh satu keluarga yang berjumlah empat orang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca Selengkapnyamenjatuhkan sanksi dengan menempatkan empat anggota polisi Polsek Metro Tanah Abang ke dalam penempatan khusus (patsus)
Baca SelengkapnyaKapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaKetua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya membongkar kondisi Rutan Kelas I Salemba usai inspeksi mendadak (sidak).
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca Selengkapnya