4 Nelayan Meninggal dan 52 Lainnya Hilang akibat Belasan Kapal Tenggelam di Kalbar
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan 4 korban meninggal dunia akibat tenggelamnya 14 kapal motor (KM) di perairan Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (13/7) malam dan Rabu (15/7) pagi. Sebanyak 52 nelayan masih hilang akibat kejadian yang dipicu cuaca buruk ini.
"Kami dari Basarnas Kalbar, Rabu (14/7), mendapat laporan telah terjadi kecelakaan yang menimpa 14 KM nelayan di tiga lokasi secara bersamaan karena dampak cuaca buruk dan mengakibatkan 56 orang ABK hilang, empat di antaranya ditemukan meninggal, dan 81 ABK selamat," kata Kasi Ops dan Siaga Kantor SAR Pontianak Eryk Subaryanto di Pontianak, Kamis (15/7).
Dia merinci, 9 kapal tenggelam di perairan Muara Jungkat, 2 unit di perairan Muara Kubu, dan 3 unit di perairan Muara Pemangkat. Sebanyak 12 kapal di antaranya merupakan kapal ikan dan dua lainnya kapal tugboat.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
"Empat korban yang ditemukan, satu korban telah kami serahkan kepada keluarga. Satu lagi karena belum diketahui identitasnya, maka kami serahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses indentifikasi. Dua lagi baru ditemukan sehingga sedang proses evakuasi," kata Eryk.
Sesuai peraturan yang berlaku, katanya, Tim SAR akan melakukan pencarian di lokasi kecelakaan selama tujuh hari.
"Namun apabila masih ditemukan adanya tanda-tanda korban maka kami bersama seluruh unsur gabungan memperpanjang pencarian," ujarnya seperti dilansir Antara.
Tim gabungan pada Rabu (14/7) berhasil menyelamatkan 6 ABK Kapal Anita Jaya asal Jakarta. Keenam ABK itu saat ini masih berada di posko menunggu proses pemulangan ke Jakarta.
Sementara itu Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, AKBP Joseph Ginting mengatakan, pihaknya siap mengindentifikasi tenggelamnya belasan kapal itu.
"Saat ini kami masih melakukan identifikasi satu korban yang saat ditemukan tidak diketahui identitasnya," katanya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca Selengkapnya