4 Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19, PN Sei Rampah Ditutup Sementara

Merdeka.com - Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kelas II Sei Rampah di Serdang Bedagai, Sumut, untuk sementara tutup atau lockdown mulai 7 Januari hingga 15 Januari 2021. Kebijakan ini diambil setelah empat pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

Tiga pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR terhadap sampel swab yang diambil di PN Sei Rampah pada 28 Desember 2020 lalu. Sementara seorang lagi dinyatakan positif setelah melakukan tes swab mandiri pada Januari 2021.

Ketua PN Sei Rampah, Rio Banten Pasaribu telah menerbitkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah Nomor: 10/KPN/SK/I/2021 tanggal 6 Januari 2021 yang intinya menyatakan operasional perkantoran dan layanan pengadilan dihentikan sementara.

Pelayanan hanya diberikan untuk keperluan yang sifatnya mendesak dan tidak bisa ditunda, seperti pemohonan dan izin penyitaan dan penggeledahan, permohonan perpanjangan penahanan, permohonan upaya hukum, penerimaan surat masuk, dan permohonan surat keterangan tentang tidak pernah dipidana.

Penutupan sementara kantor PN Sei Rampah ini untuk menghindari penyebaran Covid-19. Rio Barten menyatakan, langkah penghentian operasional perkantoran dan layanan pengadilan terpaksa dilakukan demi keselamatan aparatur Pengadilan Negeri Sei Rampah beserta keluarganya dan masyarakat pengguna layanan pengadilan. Hal itu sesuai dengan adagium salus populi suprema lex esto (Marcus Tullius Cicero, 106-43 SM) yang artinya keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

“Kami memohon maaf atas hambatan terhadap pelayanan kepada masyarakat sekaligus memohon doa dan dukungan agar keempat rekan kami segera diberikan kesehatan dan kami dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan dapat kembali memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” sebut Rio Barten dalam siaran persnya.

Sementara itu, seluruh kantor PN Sei Rampah juga telah disemprot dengan disinfektan. Penyemprotan dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai.