Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

404 KK Terdampak Banjir di Lombok Barat

404 KK Terdampak Banjir di Lombok Barat banjir. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sebanyak 404 KK terdampak banjir di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/12), pukul 07.00 waktu setempat. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, banjir dipicu hujan lebat.

"Cuaca ekstrem memicu hujan lebat yang mengguyur wilayah Lombok Barat sehingga menyebabkan banjir di Desa Ranjok, Kecamatan Gunung Sari," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (6/12).

Saat ini, banjir masih menggenangi Desa Ranjok dengan tinggi muka air berkisar 50 sampai 100 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat melaporkan banjir tidak mempengaruhi sektor ekonomi, pendidikan, dan komunikasi.

Tim reaksi cepat (TRC) telah melakukan pendataan, koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, serta patroli untuk memantau kondisi warga yang terkena dampak banjir.

Selain Lombok Barat, banjir juga melanda tiga kecamatan di Lombok Timur pada Minggu (15/12), pukul 15.00 waktu setempat. Tiga kecamatan itu yakni Kecamatan Keruan (Desa Ketapang Raya), Kecamatan Jerowaru (Desa Batu Nampar Selatan), dan Kecamatan Pringga Baya (Desa Gunung Malang dan Kerumut).

Tercatat 94 KK terdampak dan 94 rumah terendam banjir. Tidak ada laporan korban jiwa maupun mengungsi. Hanya saja, akses jalan dari Kerumut menuju Kor terputus.

Banjir di Lombok Timur terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi. Pada sebagian wilayah, khususnya Kecamatan Keruan, genangan disebabkan banjir rob. Kemudian drainase yang tersumbat sampah.

BPBD Kabupaten Lombok Timur bersama aparat desa setempat membersihkan drainase yang tersumbat dan sampah di wilayah-wilayah yang banjirnya telah surut.

Berdasarkan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), NTB perlu waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang mulai hari ini sampai besok, Selasa (7/12).

Beberapa wilayah NTB yang perlu mewaspadai cuaca tersebut antara lain Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu. Masyarakat di wilayah-wilayah ini perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap cuaca ekstrem, khususnya pada siang hingga malam.

Masyarakat juga perlu memperhatikan kondisi perairan atau gelombang laut yang dapat meningkat 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian utara dan selatan, perairan utara Sumbawa, Samudra Hindia selatan NTB, dan Selat Sape bagian selatan.

Pada analisis kajian bahaya inaRISK, wilayah Kabupaten Lombok Barat memiliki 10 kecamatan berisiko banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Salah satu wilayah tersebut yaitu Kecamatan Gunung Sari yang saat ini dilanda banjir.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi
Banjir Rob Terjang 10 Kecamatan dan 25 Desa di Merangin, 1.094 Warga Mengungsi

10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.

Baca Selengkapnya
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir

Hujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir
Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir

Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya
Terdampak Banjir Rob Sejak Pekan Lalu, Warga 4 Desa di Tangerang Mulai Terserang Penyakit dan Butuh Bantuan
Terdampak Banjir Rob Sejak Pekan Lalu, Warga 4 Desa di Tangerang Mulai Terserang Penyakit dan Butuh Bantuan

BPBD mencatat 4 kelurahan atau desa di wilayah pesisir utara Kabupaten Tangerang terendam banjir rob akibat air laut pasang sejak pekan kemarin.

Baca Selengkapnya
4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi
4 Kecamatan di Melawi Kalbar Direndam Banjir Selama Sepekan, Intensitas Hujan Masih Tinggi

BNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.

Baca Selengkapnya
75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir
75 TPS di Rokan Hilir Terendam Banjir

Pihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah
24 Kabupaten dan Kota di Jateng Alami Kekeringan, Grobogan Terparah

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam Permukiman di Kebon Pala, Tingginya Capai 75 Cm
FOTO: Banjir Luapan Kali Ciliwung Rendam Permukiman di Kebon Pala, Tingginya Capai 75 Cm

Banjir ini terjadi akibat luapan Kali Ciliwung seiring tingginya intensitas hujan di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya