427 Rumah di Medan Terendam Banjir
Merdeka.com - Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Ronald P Sihotang mengatakan, hujan deras yang terjadi di Kota Medan sejak Kamis (11/11) malam, menyebabkan ratusan rumah terendam banjir. Banjir menggenangi tiga kelurahan di Kota Medan yakni Gedung Johor, Sei Mati, dan Aur.
"Jumlah keseluruhan yang terdampak di dua kecamatan itu ada 3 Kelurahan sebanyak 427 rumah, 680 kepala keluarga, dan 2.522 jiwa," katanya, Jumat (12/11).
Dia memerinci, sebanyak 100 rumah yang terdiri dari 190 kepala keluarga dan 795 orang di Kelurahan Gedung Johor terdampak banjir. Kemudian di Kelurahan Sei Mati, ada 145 rumah terdiri dari 300 kepala keluarga, dan 1.125 orang yang terdampak banjir.
-
Siapa yang terdampak banjir di Rumah Tigo Ruang? Salah satu warga di Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Suci Ramadani mengatakan, air mulai masuk ke dalam rumah sekitar pukul 02.00 WIB.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
"Sedangkan, Kelurahan Aur terdapat 182 rumah terkena dampak banjir, 190 kepala keluarga dan 575 jiwa. Korban nihil, saat ini kondisi cuaca cerah," ujarnya.
Ronald menerangkan, sebagian warga yang terdampak banjir masih tetap bertahan di rumahnya. Namun, ada juga warga yang memilih mengungsi ke rumah tetangganya yang tak terdampak banjir. Saat ini pemantauan dan pendataan masih dilakukan BPBD Kota Medan.
"Memantau perkembangan daerah aliran sungai Kota Medan. Memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca Selengkapnya