4.384 Rumah di Indragiri Hulu terendam banjir, termasuk 1 gedung SMP
Merdeka.com - Guyuran hujan sejak beberapa hari mengakibatkan banjir di sejumlah desa di daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. BPBD Riau mencatat, ada 4.384 rumah warga yang terdampak banjir itu, namun belum ada warga yang mengungsi.
Meski demikian, satu gedung sekolah menengah pertama juga tergenang air namun aktivitas belajar mengajar masih berjalan.
Demikian disampaikan Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger saat dikonfirmasi Rabu (7/11). Dia mengatakan, sebagian besar rumah warga berbentuk panggung dan masih bisa dihuni.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa warga Musi Rawas terdampak banjir? Banjir dengan ketinggan air mencapai 400 sentimeter menyebabkan 8.227 warga terdampak.
"Sehingga belum ada warga terdampak banjir yang mengungsi dari rumah mereka. Namun petugas kita menyiagakan peralatan pengungsian berupa tenda jika tiba-tiba warga membutuhkannya," ujar Edwar kepada merdeka.com.
Edwar menyebutkan, banji tersebut berasal dari sungai kuantan yang meluap serta banjir kiriman dari hulu, Kuantan Singingi dan Sumatera Barat. Ketinggian air mencapai 6,5 meter, dan bisa berkurang karena sebagian wilayah berada di Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Ada 44 desa di 11 kecamatan yang terdampak banjir, juga 1 sekolah SMP dan Pos Kesehatan ikut terdampak banjir. Total rumah yang terdampak banjir mencapai 4.384 unit," kata Edwar.
Adapun kecamatan yang terdampak bencana banjir itu antara lain, Kecamatan Pasir Penyu, Rengat, Kuala Cenaku, Rengat Barat, Lirik, Lubuk Batu Jaya, Peranap, Rakit Kulim, Batang Peranap, Kelayang, serta Sei Lala. Meski demikian, aktivitas belajar dan mengajar di sekolah yang terdampak banjir masih normal seperti biasanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca Selengkapnya