4.570 Kepala Keluarga di Serdang Bedagai Terdampak Banjir
Merdeka.com - 4.570 Kepala keluarga di lima kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, terdampak banjir menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
Pjs Bupati Serdang Bedagai, Irman mengatakan, banjir yang terjadi berdampak pada 4.570 kepala keluarga, yakni 1.246 kepala keluarga di Kecamatan Dolok Masihul.
Di Kecamatan Sei Bamban 565 keluarga terdampak dan merendam 550 hektare sawah. Di Kecamatan Tebing Tinggi berdampak kepada 125 kepala keluarga dan merendam 185 hektare sawah.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
"Kemudian di Kecamatan Sipispis, khususnya di Desa Simalas, terdampak 36 kepala keluarga dan terakhir di Sei Rampah sebanyak 2.598 kepala keluarga juga terdampak banjir," kata Irman di Seirampah, Kamis (26/11).
Dia mengatakan rasa prihatinnya karena musibah tersebut menyebabkan sebagian masyarakat harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir. Banjir yang melanda biasanya terjadi pada akhir tahun akibat intensitas hujan yang tinggi, yaitu pada bulan Oktober-November.
Selain curah hujan yang tinggi, faktor penyebab banjir juga akibat kiriman banjir dari daerah dataran tinggi seperti Simalungun dan Pematang Siantar. Ditambah lagi kondisi pasang air laut juga bisa menjadi salah satu penyebab karena volume air tidak tertahan.
"Faktor lainnya adalah tanggul yang jebol di beberapa titik yaitu di Sibaro Kecamatan Dolok Masihul, Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban, Simalas di Kecamatan Sipispis dan beberapa lainnya," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBanjir masuk ke area basement tempat penyimpanan empat kendaraan milik Anggota DPR-RI, KH Asep Maoshul Affandy.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Selengkapnya