470 Pasukan kuning disiagakan bersihkan sampah saat Lebaran di Solo
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo menyiapkan 470 anggota pasukan kuning pada saat perayaan hari Lebaran 2016. Ratusan anggota tersebut disiagakan untuk menyapu bersih sampah yang membeludak saat hari raya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo Hasta Gunawan memprediksikan volume sampah saat Lebaran nanti akan naik sebesar 20 atau 60 ton per hari. Sampah-sampah tersebut kemungkinan besar dihasilkan dari kawasan objek wisata dan limbah rumah tangga lainnya.
"Kami yakin selama libur Lebaran nanti sampah akan mengalami lonjakan hingga 20 persen," ujar Hasta, Senin (4/7).
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Kenapa Banyumas menjadi wilayah darurat sampah pada tahun 2018? Puncaknya pada tahun 2018, wilayah Banyumas dinyatakan sebagai wilayah darurat sampah. Saat itu masalah sampah di Banyumas sudah sampai tahap yang mengkhawatirkan.
Hasta mengatakan, mereka tetap bekerja untuk menyapu, membersihkan dan mengangkut sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo Mojosongo. Pihaknya akan memberlakukan sistem piket untuk pembersihan sampah.
"Petugas pemungut akan bergiliran untuk melakukan pembersihan sampah di seluruh wilayah Solo," jelasnya.
Menurut Hasta para petugas akan dibagi dalam tiga shift, yakni pagi, sore dan malam. Selanjutnya sampah tersebut akan diangkut sehari sekali ke TPA Putri Cempo. Ia juga mengimbau agar petugas pemungut sampah di tingkat kelurahan untuk tidak libur. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi penumpukan sampah di wilayah masing-masing.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsai Demo Buruh, DLH Jakarta Terjunkan Ratusan Personel untuk Bersihkan Sampah
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaSlamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.
Baca Selengkapnyameski Natal jatuh pada hari libur, pasukan oranye DLH tetap bekerja seperti biasa.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut
Baca SelengkapnyaDinas Ketenagakerjaan Kota Bandung menggulirkan program padat karya pengolahan sampah organik.
Baca SelengkapnyaKegiatan bertajuk 'Grebeg Kali Ciliwung' ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaPandawara Grup bersama ratusan warga melakukan membersihkan tumpukan sampah di Kampung Terapung Makassar.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaSungai Watch telah melakukan pembersihan sampah di sejumlah aliran sungai di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya