5 Cerita Zainal, tersangka pelaku sodomi anak TK JIS
Merdeka.com - Keluarga salah satu tersangka sodomi di Jakarta International School (JIS) Zainal, membantah kalau saudaranya terlibat kasus tersebut. Keluarga mengaku sangat mengenal pribadi Zainal.
Bahkan, di mata keluarga dan kerabat, Zainal dikenal berkepribadian baik. Hal itu tentu membuat keluarga shock dan tak habis pikir.
Apalagi, mengenai pemberitaan yang menyatakan kalau Zaenal pernah disodomi oleh Wiliam Vahey sejak usia 14 tahun. Padahal, kata AN, saat itu adiknya masih berada di bangku sekolah menengah pertama.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas anak hasil zina? Dalam hal anak zina, KUH Perdata mengatur bahwa ayah biologis anak tersebut bertanggung jawab untuk memberikan nafkah kepada anak tersebut. Tidak ada perbedaan perlakuan antara anak sah atau anak zina dalam hal ini.
-
Siapa yang termasuk pelaku zina muhsan? Zina muhsan adalah macam zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah.
"Bagaimana jadi korban orang waktu itu saja masih sekolah di Madrasah Tsanawiyah. Orang kerjanya saja baru tiga tahun. Masuknya Maret 2011. Makanya keluarga cuma bisa geleng-gelang saja lihat pemberitaan itu," katanya.
Berikut cerita Zainal yang kini menjadi salah satu dari enam tersangka pelaku sodomi anak TK di JIS.
Rajin ibadah
Ketua RT 07 RW 18, Saali (55), mengatakan selama dirinya menjabat sebagai kepala lingkungan sekitar Gang Haji Betong tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan oleh Zainal. Sejak kecil Zainal dikenal sebagai anak baik dan rajin beribadah."Selama ini dia sih baik aja sama lingkungan. Setiap ada kegiatan apapun aktif. Termasuk pengajian anak muda. Setahu saya dari kecil sih emang rajin ibadahnya," kata Saali saat ditemui di kediamannya di Gang Haji Betong RT 07 RW 18 Kedaung Kecamatan, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (29/4).Menurut Saali, walaupun lingkungan di daerahnya tidak ada kepengurusan karang taruna untuk mempersiapkan jika ada suatu acara, namun dalam setiap kesempatan kegiatan, Zainal sering hadir untuk berpartisipasi."Ya kalau ada kegiatan apapun dia aktif. Semisal kerja bakti, main futsal, apa aja yang sekira ada di masyarakat setahu saya dia (Zainal) suka ikut," katanya.
Rajin kerja untuk kuliah
Zainal kini terancam gagal lulus sarjana di sebuah kampus swasta di Jakarta. Penyebabnya, bontot dari 3 bersaudara itu kini menjadi salah satu tersangka kekerasan seksual siswa Jakarta International School (JIS).Seperti dikatakan kakaknya, Zainal (NA). Untuk menggapai cita-citanya lulus sarjana, Zainal saban waktu libur bekerja sebagai Cleaning Service di JIS dan nyambi sebagai tukang ojek."Biasanya dia pulang dari JIS setengah empat sore. Dia makan terus istirahat. Nah pas malemnya dia berangkat kuliah," kata NA saat ditemui di kediamannya di Gang Haji Betong RT 07 RW 18 Kedaung, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (29/4).Kendati begitu, NA enggan memberikan keterangan lebih detail di mana adiknya itu kuliah. Dia hanya mengatakan bahwa adiknya terdaftar di salah satu perguruan tinggi swasta.
Kalau libur jadi tukang ojek
Selama ini Zainal dikenal orang yang tidak neko-neko. Warga Gang Haji Betong Rt 07/18 Kedaung Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan, itu mengenal sosok Zainal rajin bekerja. Zainal kerap menjadi tukang ojek di sekitar Pasar Ciputat, Tangerang Selatan. Zainal kini ditetapkan sebagai tersangka kasus sodomi di TK Jakarta International School (JIS).Ketua RT 07/18, Saali (55) membenarkan informasi tersebut. Kata Saali, pekerjaan Zainal bukan hanya sebagai cleaning service di JIS. Pekerjaan sambilan itu dilakukan Zainal saat mendapat hari libur kerja di JIS."Biasanya Zainal ngojek antara Sabtu atau Minggu," kata Saali saat ditemui di kediamannya di Gang Haji Betong Rt 07/18 Kedaung Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan, Selasa (29/4).Bukan hanya sebagai tukang ojek, Zainal juga kerap mencari penghasilan tambahan dengan bekerja sebagai kuli bangunan. Hal itu dilakukannya saat masa senggang bekerja di JIS.
Pernah jadi korban sodomi
Zainal dikabarkan pernah menjadi korban pelaku kejahatan paedofilia William James Vahey. Hal itu diketahui saat Zainal diperlihatkan foto Williams James Vahey oleh penyidik kepolisian.Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan peristiwa pelecehan yang dilakukan oleh William terjadi saat Zainal berumur 14 tahun. Saat itu, kata Rikwanto , Zainal dipaksa melakukan tindakan asusila oleh pelaku di dalam mobil di kawasan Bundaran Pondok Indah Jakarta Selatan.Selain itu, menurut Rikwanto , tersangka Zainal juga menjadi korban sodomi saat usianya lima tahun. Tersangka Zainal merupakan pekerja outsourcing PT ISS sebagai petugas kebersihan di JIS.
Anak manja
Ayah Zainal, AS (53) sambil menepuk-nepuk dada, masih tak percaya jika anak terakhirnya tersebut merupakan pelaku tindakan sodomi. Sejak kecil Zainal sudah diberikan pendidikan agama. Apalagi, dia di keluarga merupakan anak manja."Pokoknya mas, saya mah enggak percaya berita kalau Zainal ini itu. Dari SD saya masukin madrasah, SMP saya masukin tsanawiyah, sampai SMA saya masukin aliyah. Saya mah pokoknya enggak percaya," katanya."Udah gitu dia mah anaknya manja bener. Ada petir saja langsung masuk kamar. Mana mungkin kan mas," ujarnya sambil menetaskan air mata.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaSupriyani akan menghadapi persidangan pada Kamis (24/10) besok. Namun, sejak semalam penahanannya ditangguhkan.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berinisial KR (5) diduga menjadi korban pelecehan seksual remaja RA (14) di toilet masjid kawasan Pancoran
Baca SelengkapnyaKasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Terlapor Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca SelengkapnyaModus tersangka melakukan tindak asusila dengan memberikan iming-iming uang Rp100 ribu. Uang tersebut untuk uang jajan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan orang tua korban inisial ZP (5) mengaku sempat tidak menaruh rasa curiga terhadap IJ (54) sebelum melakukan penyanderaan
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan modus pelaku yaitu hendak meminjam uang kepada orang tua korban, namun tak digubris.
Baca SelengkapnyaPengakuan kepala sekolah itu terungkap dalam sidang lanjutan digelar majelis hakim di Pengadilan Negeri Andoolo.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari pengakuan siswa D soal temuan luka di tubuh anaknya.
Baca Selengkapnya