Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta miris kasus siswi SMP di Surabaya jadi mucikari

5 Fakta miris kasus siswi SMP di Surabaya jadi mucikari Siswi SMP Swasta di Surabaya jadi mucikari. ©2013 Merdeka.com/Ardyan Mohammad Erlangga

Merdeka.com - NA, usianya baru lima tahun dan masih duduk di bangku SMP. Masa depannya pun masih panjang untuk meraih cita-cita. Namun sayang, yang bersangkutan harus berurusan dengan pihak yang berwajib karena menjadi mucikari.

Tak tanggung-tanggung, siswi SMP swasta di Surabaya ini telah menjual beberapa anak baru gede (ABG) yang juga teman-temannya sendiri kepada pria hidup belang. Kini NA pun harus menjalani proses hukum.

Kasus tersebut tentu mengagetkan siapa saja. Namun bukan itu saja fakta mengejutkan kasus yang kini ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya itu. Berikut lima fakta kasus NA yang menjadi mucikari alias germo tersebut:

NA tega jual kakaknya ke pria hidung belang

NA (15), siswi SMP swasta di Surabaya, Jawa Timur, harus berurusan dengan polisi karena tertangkap tangan menjual tiga ABG ke pria hidung belang di Hotel Fortuna Jalan Darmokali, Surabaya, Minggu (9/6). Ironisnya lagi, satu dari ABG yang menjadi korban adalah kakak kandung tersangka sendiri.Dia adalah NR, yang kini duduk di bangku SMA. "Salah satu korban adalah kakak kandung tersangka sendiri," ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija di kantornya.Setija mengatakan, tersangka sudah cukup berpengalaman menjalankan bisnis mucikari yang digelutinya sejak enam bulan silam."Dilihat dari modusnya, tersangka ini sudah sangat berpengalaman, bahkan kakak kandungnya sendiri bisa dia rayu agar mau melayani pria hidung belang," ujarnya.

Sebelum jadi Mucikari, NA dijual ke om-om

Di hadapan polisi, NA mengaku sudah enam bulan menjalani profesinya itu. Setidaknya ada tujuh ABG, yang sudah dijualnya ke pria hidung belang. "Saya sudah enam bulan menjual teman-temannya saya. Saya kenal om-om juga dari teman-teman saya," aku NA kepada penyidik di Polrestabes Surabaya, Minggu (9/6).Dia juga mengaku, terjun di dunia hitam itu, karena pernah dijual seseorang ke pria hidung belang. Selanjutnya, dia menjalani profesi barunya itu secara mandiri, sambil terus tetap bersekolah."Dia (tersangka) pernah dijual orang lain. Sehingga dia paham seluk beluk profesinya itu. Tidak menutup kemungkinan ada jaringan lain, kami masih mengembangkan kasusnya. Tapi untuk sementara kami yakinkan dia bekerja secara mandiri," terang Kasubnit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan.Setiawan juga mengatakan, kalau pihaknya juga tengah memburu seseorang yang diakui tersangka pernah menjualnya ke pria hidung belang. "Kami juga tengah mencari seseorang yang disebut-sebut tersangka pernah menjualnya. Tapi kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terlebih dahulu," tandas dia.

Mucikari SMP ini sudah jual 7 ABG

Selama enam bulan menjalani profesinya itu, NA (15), warga Surabaya itu sudah menjual tujuh anak baru gede (ABG) ke pria hidung belang. Namun aksi bejat NA itu segera tercium polisi. NA tidak bisa lagi meneruskan bisnis prostitusi itu karena tertangkap tangan saat menjual tiga ABG di Hotel Fortuna Jalan Darmokali Surabaya, pada Sabtu malam (8/6).Siswi yang akan mengikuti ujian semester akhir ini, terpaksa harus digelandang ke Mapolrestabes Surabaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, bersama tiga ABG yang menjadi anak buahnya, yaitu DA, BL dan NR."Kami juga sempat menangkap pria yang menjadi pelanggannya. Namun, karena belum terbukti melakukan, kami hanya sebatas memintai kesaksiannya saja," kata penyidik di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (9/6).

Para ABG dijual dengan memamerkan foto-fotonya

Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku cukup sederhana. NA menawarkan kepada lelaki hidung belang dan mengajak bertemu untuk memberikan harga sambil memberikan foto-foto calon korbannya."Setelah ada kesepakatan harga, baru pertemuan dilangsungkan di hotel yang disepakati," kata  Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti.Suparti juga mengatakan, untuk sekali booking, tarif yang dibrandol untuk tiap ABG, rata-rata antara Rp 500 ribu hingga Rp 750 ribu. Bahkan ada juga yang seharga Rp 1 juta. "Dari harga itu, korban mendapatkan bagian Rp 500 ribu, sedang pelaku mendapat sisanya," tandas Suparti.

Meski masih SMP, NA selihai Keyko

Meski baru enam bulan menjalankan bisnis human trafficking, NA, sisi SMP ini sudah lihai menjadi mucikari. Bahkan sudah sukses menjual tujuh orang ABG, yang salah satunya adalah kakak kandungnya sendiri, yaitu NR, siswi SMK swasta di Surabaya."Dia sudah sangat profesional dalam menjalankan bisnisnya. Sistem kerjanya, meski dilakukan secara mandiri dan tidak dipasarkan melalui internet, dia tak kalah dengan Keyko, yang menjalankan bisnis prostitusinya via jejaring sosial," beber Kasubnit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan.NA cukup mengenal banyak pelanggannya melalui tempat hiburan malam, di plaza-plaza yang ada di Surabaya. "Saya biasanya nongkrong di TP (Tungjungan Plaza). Saya kenal om-om dari teman-teman saya," kata NA di hadapan penyidik Polrestabes Surabaya, Minggu (9/6).NA pun tak perlu bersusah-susah mencari pelanggan maupun anak buah yang akan dijadikan obyek transaksi dengan para lelaki hidung belang."Untuk pelanggannya, kebanyakan datang sendiri kepada korban. Dia mengaku kenal pelanggan melalui mulut ke mulut, khususnya dari teman-temannya," ujar Teguh Setiawan.

Baca juga:Pelajar SMP di Surabaya jadi mucikariMasih berumur 15 tahun, NA sudah saingi Ratu Mucikari KeykoSiswi SMP jadi mucikari dinilai hanya tameng bisnis prostitusiNA, siswi SMP jadi mucikari karena pernah dijual ke Om-omABG yang dijual mucikari SMP masih bugil saat ditangkap polisi (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang
ABG di Jakbar Diiming-iming Apartemen & Ponsel oleh Muncikari buat 'Dijual' ke Pria Hidung Belang

NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.

Baca Selengkapnya
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi
Jual Siswi SMP untuk Kencan Seharga Rp1 Juta, Dua Wanita Muda Ditangkap Polisi

Keduanya diamankan polisi saat berada di sebuah kamar hotel di Baturaja, Ogan Komering Ulu.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Diajak Berlibur ke Bromo, Remaja Putri Dijual Pacar Lewat MiChat
Diajak Berlibur ke Bromo, Remaja Putri Dijual Pacar Lewat MiChat

Pelaku berkomplot menjual korban kepada lelaki hidung belang dengan tarif berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp700 ribu melalui aplikasi media sosial MiChat.

Baca Selengkapnya
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK

Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang
ABG 15 Tahun Dijual Lewat MiChat, Satu Hari Layani 4 Pria Hidung Belang

Untuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Baca Selengkapnya
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria
Remaja Putri 16 Tahun di Bekasi Dipaksa Pasutri Jadi PSK, Sehari Layani 7 Pria

Korban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.

Baca Selengkapnya
Anak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan
Anak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan

D pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang
Prostitusi Anak di Aceh Utara Terbongkar, Muncikari Jual Korban kepada Tiga Pria Hidung Belang

Polisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK
Seminggu Kenalan Lewat Medsos, Siswi SMP Digilir 3 Pelajar SMK

Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.

Baca Selengkapnya
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki

Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki

Baca Selengkapnya