5 Gangguan alam yang kerap bikin pesawat kecelakaan
Merdeka.com - Pesawat Lion Air mendarat di laut dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Sabtu (13/4) kemarin. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab pesawat yang mengangkut 101 penumpang itu mendarat di laut.
Dari berbagai kajian, banyak faktor yang bisa menyebabkan sebuah pesawat jatuh. Faktor human error, sabotase hingga alam bisa menjadi penyebab sebuah pesawat yang mengudara jatuh. Faktor alam sendiri hingga saat ini masih menjadi momok menakutkan di dunia penerbangan.
Banyak kasus pesawat jatuh dan menewaskan banyak orang karena faktor cuaca yang serba tidak terduga. Berikut lima faktor alam yang kerap membuat pesawat jatuh:
-
Kenapa banyak orang takut naik pesawat? Menurut para pakar dan psikoterapis, takut naik pesawat terbang bukan jenis kecemasan yang tak mungkin diatasi.
-
Kenapa orang takut terbang? Salah satu alasan utama rasa takut terbang adalah perasaan kehilangan kendali.
-
Bagaimana dampak turbulensi? Turbulensi sendiri dapat dirasakan sebagai guncangan pada tubuh pesawat dan bisa memicu penumpang terluka hingga korban jiwa. Dampaknya juga bisa mencakup kerusakan pesawat hingga kecelakaan fatal.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
Segitiga bermuda
Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle), kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.Hingga saat ini Segitiga bermuda sangat misterius dan angker. Banyak sudah kapal yang jatuh atau hilang saat melintasi kawasan bermuda.Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama mengenai hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat. Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk menghadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal. Dan hingga kini masih belum diketahui.
Petir
Kecelakaan pesawat terbang yang disebabkan karena petir pernah terjadi di dunia penerbangan. 48 Orang tewas dan puluhan lainnya terperangkap saat pesawat yang mereka tumpangi jatuh akibat tersambar petir di Kongo.Juru bicara pemerintah Kongo Lambert Mende mengatakan, pesawat terbang itu jatuh akibat cuaca buruk beberapa meter dari Bandara Kisangani. Mende menjelaskan, sambaran petir menjadi penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Kabut
Sebuah pesawat pernah dilaporkan jatuh akibat terperangkap kabut tebal di Almaty, kota terbesar di Kazakhstan. Akibat kejadian tersebut pesawat menabrak tebing dan menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 21 orang.Mereka adalah lima awak pesawat dan 16 penumpang yang menaiki pesawat Bombardier CRJ-200 buatan Kanada milik perusahaan swasta SCAT. Pesawat tersebut laporkan dalam perjalanan dari kota utara Kokshetau menuju Almaty dan menemui masalah hanya 1,5 kilometer menjelang pendaratannya.Bombardier CRJ-200 berusaha mendarat di bandara tapi justru berbelok dan menabrak? karena pandangan pilot ke landasan terhalang oleh kabut tebal, kata SCAT. Saksi mata mengatakan pesawat hancur berkeping berikut jasad korban kecelakaan yang bergeletakan.
Angin
Pesawat Adam Air nomor penerbangan KI 574 bertolak di bandara Juanda Surabaya menuju Manado. Namun di tengah jalan, pesawat tersebut mengalami kecelakaan dan jatuh ke laut.Dari hasil penyelidikan, pesawat AdamAir jatuh akibat hempasan angin yang sangat kencang. Dalam percakapan antara pilot dengan menara pengawas bandara sebelum kehilangan kontak terungkap kecepatan angin pada saat itu 70 knot atau setara dengan kecepatan 100 kilometer per jam.Data tersebut satu jam setelah pesawat AdamAir nomor penerbangan KI 574 bertolak di bandara Juanda Surabaya menuju Manado. Namun demikian penyebab utama hilangnya pesawat tersebut hingga kini belum bisa dipastikan, karena masih menunggu penyelidikan KNKT.Hingga saat ini tim SAR masih memfokuskan pencaharian pesawat naas itu ke tiga titik koordinat. Berdasarkan pantauan satelit dan sinyal ELBA didapatkan dari Singapura.Namun karena cuaca yang buruk dan gelombang pasang yang tinggi terutama disekitar laut Sulawesi, upaya pencaharian AdamAir belum membuahkan.
Gunung
Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) di Gunung Salak terjadi pada tanggal 9 Mei 2012 dalam penerbangan demonstrasi yang berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Indonesia. Pada tanggal 10 Mei, reruntuhan Superjet Sukhoi terlihat di tebing di Gunung Salak, sebuah gunung berapi di provinsi Jawa Barat.
Pesawat tabrakan di Jerman, tujuh tewasCerita histeris penumpang Lion Air saat tergelincir di PontianakPesawat yang baru akan dipesan itu mengalami kecelakaan karena sang pilot tidak mengenal medan. Pesawat tersebut kemudian menabrak kaki gunung salak dan menewaskan semua penumpang dan kru.
Baca juga:Berpotensi buat pilot lepas kendali, AS selidiki 1000 Boeing 737Empat maskapai ini bangkrut setelah alami kecelakaanLion Air pesawat kedua pernah jatuh dalam sejarah Ngurah Rai (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.
Baca SelengkapnyaIni penyebab umumnya pesawat terkena turbulensi saat di udara.
Baca SelengkapnyaTurbulensi terjadi ketika ada perubahan mendadak dalam aliran udara, yang menyebabkan pesawat bergoyang dan bergetar.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan pesawat yang pernah mengalami turbulensi hebat.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan sains saat terjadi gempa bumi ketika pesawat di udara.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaKereta cepat Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograg yang terhubung pada listrik aliran atas.
Baca SelengkapnyaPerairan Masalembo meninggalkan misteri yang belum terpecahkan, tapi menyimpan keindahan
Baca SelengkapnyaSegitiga Bermuda dikenal dengan kisah-kisah hilangnya kapal dan pesawat. Apakah itu mitos atau fakta? Para ahli mengungkapnya.
Baca Selengkapnya