Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Rampok Bersenpi Gasak Rp561 Juta Setoran Agen Gas Ditangkap, Ada Peran Orang Dalam

5 Rampok Bersenpi Gasak Rp561 Juta Setoran Agen Gas Ditangkap, Ada Peran Orang Dalam Polisi Tangkap Lima Perampok Bersenpi Jaringan Lampung Yang Gasak Rp561Juta Di Semarang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Satuan Resmob Polrestabes Semarang menangkap lima komplotan perampok bersenjata api jaringan Lampung yang beraksi di Jalan Krakatau VIII, Karang Tempel, Semarang. Komplotan tersebut beraksi dengan melibatkan orang dalam di agen gas berhasil merampas uang senilai Rp561 juta, pada Senin (18/1).

Para pelaku yakni Rahmat (40) Frans Panjaitan (37) Vidi Kondian (21) Maftuhi (26) warga Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah, dan satu orang yang menjadi penunjuk jalan Moch Agus Irawan (39) Warga Bandarjo, Kabupaten Semarang.

"Mereka terpaksa kami berikan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku dengan taat ditangkap dalam pelariannya di perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis, tepatnya di Jalan Raya Cikoneng Ciamis Jawa Barat. Satu pelaku buron asal Semarang," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam gelar perkara, Jumat (22/1).

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan, polisi saat ini masih mengejar seorang pelaku lainnya yang merupakan karyawan dari perusahaan agen gas itu. Terkait dugaan keterlibatan orang dalam itu masih terus dikembangkan.

"Otak perampokan yakni orang dalam yang bekerja di perusahaan agen gas. Saat ini masih mengejar seorang pelaku lainnya yang merupakan karyawan dari perusahaan agen gas itu," ujarnya.

Polisi menyebut kejadian perampokan terhadap karyawan agen gas di Semarang, ketika korban bernama Teguh hendak menyetorkan uang di kantor Jalan Krakatau Semarang, Senin (18/1). Setibanya di depan kantor, pelaku langsung mengacungkan senjata api ke arah korban.

"Berhasil gondol tas berisi uang, pelaku kabur ke arah selatan dan motor yang digunakan di buang di daerah Banyumanik," jelasnya.

Di Banyumanik, pelaku kemudian pelaku menyewa mobil untuk kabur ke Yogyakarta. Sesampainya di Yogyakarta komplotan perampok tersebut sepakat bertemu di hotel.

"Mereka juga sewa hotel juga di Yogyakarta. Tujuannya bagi hasil uang kejahatan dan masing-masing mendapatkan Rp90 juta. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanannya ke Ciamis untuk menemui saudaranya," jelasnya.

Terkait senjata api yang digunakan pelaku saat saat beraksi di dapat dari Lampung.

"Sedangkan jenis senjata yang kita sita tiga senpi rakitan dengan harga Rp15 juta dengan jumlah belasan butir peluru," ujarnya.

Polisi terus melakukan pengembangan kasusnya. Sebab ada dugaan para pelaku ini pernah beraksi di tempat lain sebelum melakukan perampokan di Krakatau Semarang.

"Dari temuan beberapa barang bukti terdapat senpi, kunci T, dua motor yang digunakan saat beraksi merupakan motor hasil curian di Kota Semarang. Pasti sudah melakukan. Ini kami kembangan," jelasnya.

Kapolrestabes Irwan Anwar mengimbau kepada pelaku kejahatan untuk tidak melakukan aksi di wilayah hukum kota Semarang karena pihaknya tidak akan segan melakukan tindakan tegas terukur.

"Sekali lagi saya tegaskan jangan coba-coba berbuat kerusuhan dan kriminal di wilayah hukum Polrestabes Semarang, saya akan tindak tegas," ungkapnya.

"Sementara itu barang bukti uang yang berhasil disita petugas yaitu Rp 290 juta. Sedangkan untuk uang yang sudah dikirim ke keluarganya nanti akan ditarik kembali untuk kepentingan penyidikan. Ke Kelima pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara," kata dia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Senpi Ilegal dan Terduga Teroris Karyawan BUMN, Pistol Laras Panjang-Amunisi Diamankan
Kasus Senpi Ilegal dan Terduga Teroris Karyawan BUMN, Pistol Laras Panjang-Amunisi Diamankan

Dari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi

Baca Selengkapnya
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM
Kejagung Tambah 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah, 3 Merupakan Pejabat ESDM

Tiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Adakah Keterlibatan Anggota Polisi Dalam Sindikat Penggelapan Motor Internasional?
Adakah Keterlibatan Anggota Polisi Dalam Sindikat Penggelapan Motor Internasional?

Penyidik saat ini masih fokus untuk mengarah ke para pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Gelembungkan Harga dan Potong Upah Pekerja Jaringan Gas,4 Petinggi BUMD di Palembang jadi Tersangka Korupsi
Gelembungkan Harga dan Potong Upah Pekerja Jaringan Gas,4 Petinggi BUMD di Palembang jadi Tersangka Korupsi

Perbuatan korupsi para tersangka menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp3,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Lima Orang Dalam Kasus Korupsi Emas Antam
Kejagung Periksa Lima Orang Dalam Kasus Korupsi Emas Antam

Penyidik kembali memanggil sejumlah pejabat PT Antam Tbk untuk menggali lebih dalam perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Buru 4 DPO Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar
Polisi Masih Buru 4 DPO Kasus Uang Palsu Rp 22 Miliar

I berperan sebagai operator mesin cetak GTO yang menjalankan mesin cetak uang palsu.

Baca Selengkapnya
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri

Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Kelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk

Baca Selengkapnya
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov

Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme
Densus Selidiki Puluhan Senjata Api Milik Karyawan BUMN Terduga Terorisme

Densus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.

Baca Selengkapnya