5 Rumah di Teluk Barak Kapuas Hulu Longsor Diterjang Banjir
Merdeka.com - Lima rumah warga di Teluk Barak pesisir Sungai Kapuas Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat terdampak longsor akibat diterjang arus banjir besar yang terjadi 2-3 Oktober 2021.
"Longsor terjadi waktu banjir besar Sabtu malam (2/10), longsor di bagian dapur dan sudah merambah ke badan rumah," kata salah satu korban tanah longsor H M Isa di lokasi longsor Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan Kapuas Hulu, dilansir Antara, Rabu (6/10).
Diceritakan Isa, saat longsor terjadi dirinya bersama keluarga sempat menyelamatkan sejumlah barang-barang penting. Menurut dia, kejadian longsor tersebut sudah terjadi sejak Tahun 2020 lalu hingga saat ini, jika tidak segera ditanggulangi maka akan berdampak luas bagi pemukiman penduduk di daerah Teluk Barak.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana tanda-tanda tanah longsor terlihat? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kenapa tanah di daerah perbukitan berpotensi longsor? Budi menjelaskan, tanah di daerah perbukitan atau tebing yang mengalami retak-retak akibat kemarau sangat berpotensi untuk longsor ketika terkena air hujan.
"Kami berharap ada perhatian pemerintah untuk mengatasi longsor yang terjadi di daerah Teluk Barak, jangan sampai terjadi lagi rumah warga longsor," pinta Isa.
Pantauan di lokasi longsor terdapat lima rumah warga di daerah Teluk Barak yang terdampak longsor, empat rumah di hilir jembatan Kapuas yaitu milik Abdul Samad, Jamran, Rahmat Hidayat dan satu rumah lagi di hulu jembatan Kapuas.
Tampak di lokasi longsor anggota Tagana Kapuas Hulu, anggota Tim Reaksi Cepat Pramuka Kapuas Hulu dan anggota Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kapuas Hulu berada di lokasi banjir membantu korban tanah longsor.
Ketua Tagana Kapuas Hulu M Hatta mengatakan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga korban longsor di Teluk Barak. Ia berharap pemerintah segera mengambil sikap agar dibangun penyangga atau penahan tebing sehingga tidak terjadi lagi longsor yang berdampak terhadap pemukiman penduduk.
"Kita berharap ada pembangunan penahan tebing agar tidak terjadi longsor lagi," kata Hatta.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan pihaknya akan meninjau lokasi longsor di Teluk Barak
"Saat ini kami sedang menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran dan meninjau longsor juga di daerah Letuh Kecamatan Hulu Gurung, nanti ada anggota BPBD Kapuas Hulu ke lokasi longsor di Teluk Barak," kata Gunawan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaRetakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaJalan alternatif yang menghubungkan wilayah Parungpanjang, Kabupaten Bogor dengan wilayah Pagedangan itu kini tak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaMenurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.
Baca Selengkapnya