527 Korban Abu Tours di Sumsel melapor, kerugian sementara capai Rp 7,5 M
Merdeka.com - Jemaah umrah Abu Tours di Sumatera Selatan yang batal berangkat terus melapor ke polisi. Kerugian sementara tercatat telah mencapai Rp 7,5 miliar.
Kasubdit I Kamneg Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel AKBP Suwandi Prihantoro mengungkapkan, hingga awal Maret 2018 sebanyak 527 korban yang melapor, baik di posko aduan di Polda Sumsel maupun polres yang tersebar. Dia memprediksi masih banyak lagi korban yang belum melapor karena banyak faktor.
"Sejauh ini ada total Rp 7,5 miliar kerugian korban, bisa bertambah lagi seiring kemungkinan masih banyak yang belum melapor," ungkap Suwandi, Selasa (6/3).
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? Laporan tersebut mengungkap bahwa sang ayah, yang berasal dari daerah Nantou, Taiwan bagian tengah, telah menjadi korban penipuan investasi daring.
Dia mengatakan, penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Abu Tours. Padahal, petugas telah mengantongi bukti-bukti menguatkan dari hasil penggeledahan.
"Kami periksa dulu petinggi Abu Tours, masih koordinasi dengan kuasa hukum. Informasi terbaru, Abu Hamzah selaku terlapor sedang di luar negeri," ujarnya.
Sambil menunggu hasil ungkap kasus, sambung dia, penyidik masih membuka posko aduan. "Jangan ragu untuk melapor, pasti kami layani," kata dia.
Seperti yang dikatakan Suwandi sebelumnya, dari berkas-berkas yang disita penyidik dari Kantor Abu Tours Cabang Palembang, diketahui sebanyak 8.522 orang calon jemaah umroh asal Sumsel yang mendaftar ke Abu Tours hingga 2019 mendatang terancam tak berangkat. Jumlah uang yang telah disetorkan oleh seluruh calon jemaah tersebut sebanyak Rp 109.962.640.320. Namun hingga saat ini uang tersebut tak diketahui rimbanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.
Baca SelengkapnyaHadiman mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus korupsi Disdik Sumbar.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.
Baca SelengkapnyaKejati akan melakukan pemangilan kepada para tersangka pada 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.
Baca SelengkapnyaHal itu berdasarkan laporannya sejak Januari hingga Juni 2024
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca Selengkapnya