5.567.280 Orang Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Merdeka.com - 5.567.280 Orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia. Jumlah ini meningkat 33.901 dari data Minggu (21/3), yang menunjukkan masih 5.533.379 orang.
Dari 5.567.280 orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, 1.726.778 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 3.201.878 petugas pelayanan publik dan 1.038.937 lansia di atas 60 tahun.
Penerima vaksin Covid-19 dosis kedua juga bertambah. Data kemarin masih 2.301.978 orang, kini naik menjadi 2.312.601 orang. Meningkat 10.623 orang yang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Dari data total penerima vaksin Covid-19 dosis kedua, 1.246.356 di antaranya merupakan tenaga kesehatan, 1.070.005 petugas pelayanan publik dan 8.544 lansia. Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Data ini bisa juga diakses melalui situs kemkes.go.id.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat. Target sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 181.554.465 orang.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan sebanyak 1.465.928 orang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini meningkat 5.744 dari data Minggu (21/3) yang masih 1.460.184 orang terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
Dari total 1.460.184 orang positif terinfeksi Covid-19, 1.297.967 di antaranya sudah sembuh. Angka ini bertambah 7.177 dari data kemarin yang masih berjumlah 1.290.790 orang.
Sementara itu, 39.711 orang akhirnya meninggal dunia setelah berjuang melawan virus asal Wuhan, China itu. Data kemarin, masih 39.550 orang mengalami fatalistas akibat Covid-19.
Tak hanya positif, sembuh dan kematian, Kementerian Kesehatan juga melaporkan jumlah kasus aktif Covid-19. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan maupun isolasi.
Hingga hari ini, ada 128.250 kasus aktif Covid-19 di tanah air. Jumlahnya menurun dari data kemarin yang mencapai 129.844 orang.
Kasus suspek Covid-19 juga menurun. Data kemarin, kasus suspek Covid-19 mencapai 59.992, kini hanya 41.674 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya