Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta kasus mutilasi sadis di Klungkung versi polisi

6 Fakta kasus mutilasi sadis di Klungkung versi polisi Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus mutilasi sadis di Kabupaten Klungkung, Bali, akhirnya terkuat, Senin (23/6) kemarin. Potongan tubuh manusia itu ternyata milik seorang perempuan bernama Diana Sari, warga Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.

Perempuan itu dibunuh lalu tubuhnya dipotong-potong dengan sadis oleh pelaku, yang ternyata adalah pacar korban. Potongan tubuh korban kemudian dibuang ke 13 titik tempat berbeda.

Teka-teki pembunuhan ini baru dikuak oleh polisi setelah hampir sepekan melakukan penyelidikan. Kasus akhirnya terbongkar. Pelakunya adalah Fikri (26) alias Ekik, warga Banjar Lebah, Desa Semarapura Kelod Kangin, Kabupaten Klungkung.

Berikut ini 4 fakta kasus mutilasi sadis yang dilakukan Erik versi polisi yang dirangkum merdeka.com:

Mutilasi berlatar belakang asmara

Kasus mutilasi di Kabupaten Klungkung, Bali, ternyata dilatarbelakangi hubungan asmara antara pelaku Erik alias Ekik dengan korban Diana Sari yang terjalin sejak lama."Antara korban dan pelaku memang punya hubungan asmara," kata Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Benny Mokalu saat memberikan keterangan pers di Mapolres Klungkung di Semarapura, Senin (23/6).

Sepekan kasus ini baru terkuak

Tim penyelidikan dan penyidik kepolisian butuh waktu sepekan mengungkap kasus ini setelah penemuan potongan tubuh Diana di Jalan Raya Bukit Jambul, Kabupaten Klungkung, dan Desa Gambelan, Kabupaten Karangasem, Selasa (17/6).Di bawah komando Wakil Kepala Polda Bali I Brigadir Jenderal I Gusti Ngurah Raharja Subiyakta, polisi membutuhkan waktu sepekan menangkap pelaku bernama Fikri (26) alias Ekik yang tinggal di Banjar Lebah, Desa Semarapura Kelod Kangin, Kabupaten Klungkung.Fikri ditangkap petugas di Jalan Darmawangsa, Semarapura, Minggu (22/6) sekitar pukul 19.30 Wita.

Pelaku adalah sopir kantor Pengadilan Agama

Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Benny Mokalu, mengatakan pelaku bernama Fikri alias Ekik adalah sopir di kantor Pengadilan Agama Klungkung. Saat ditangkap polisi awalnya dia sempat mengelak melakukan perbuatan sadis terhadap pacarnya, Diana Sari asal Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.

Erik bunuh dan mutilasi di rumah korban

Kepada polisi Erik juga mengaku membunuh pacarnya di rumah korban di Jalan Kenyeri IX, Semarapura, Senin (16/6) sekitar pukul 10.30 Wita. "Kasus ini 80 persen sudah terungkap. Lebih lanjut tim masih melakukan tes DNA apa benar korbannya adalah yang dimaksud," ujar Kapolda.

Ditemukan janin di salah satu potongan tubuh

Polisi juga masih mendalami kemungkinan korban dalam kondisi hamil karena pada potongan tubuh korban lainnya yang ditemukan di Jalan Merak, Semarapura, Senin siang, terdapat janin."Pengakuan pelaku sempat berubah-ubah. Masih kami dalami terus," kata Kepala Polres Klungkung Ajun Komisaris Besar Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati kepada pers.Ia juga tidak memberikan keterangan secara detail karena tindakan pelaku sangat sadis dan dikhawatirkan menimbulkan keresahan kepada masyarakat. "Yang jelas pelaku sudah mengakui memutilasi korbannya," ujarnya.

Saat capek memutilasi, dia istirahat sambil merokok

Menurut polisi, pemotongan tubuh korban dilakukan secara bertahap. "Begitu capek dia keluar sambil merokok dan sempat mengobrol dengan buruh bangunan yang bekerja di depan kosnya," kata Wirawati.Usai memotong-motong bagian tubuh korban, pelaku langsung membuangnya ke berbagai tempat. "Dari pengakuannya ada 13 tempat pembuangan potongan tubuh tersebut. Namun setelah ditindaklanjuti di beberapa tempat tidak ditemukan potongan," ujarnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelaku Mutilasi di Sleman Buang Potongan Tubuh Korban di Lima Lokasi
Pelaku Mutilasi di Sleman Buang Potongan Tubuh Korban di Lima Lokasi

Kedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi di Garut Tetap Diproses meski Tersangkanya ODGJ
Kasus Mutilasi di Garut Tetap Diproses meski Tersangkanya ODGJ

Polisi melibatkan tim ahli kejiwaan untuk memeriksa kondisi tersangka di Bandung, kemudian hasilnya baru diketahui bahwa tersangka dalam kondisi ODGJ.

Baca Selengkapnya
6 Warga Dibantai KKB di Distrik Seredala Yahukimo
6 Warga Dibantai KKB di Distrik Seredala Yahukimo

Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menambahkan saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.

Baca Selengkapnya
Potongan Kepala Korban Mutilasi di Sleman Ditemukan di Sungai Krasak
Potongan Kepala Korban Mutilasi di Sleman Ditemukan di Sungai Krasak

Temuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Pemutilasi di Garut Saat Digiring ke Kantor Polisi
Ini Tampang Pemutilasi di Garut Saat Digiring ke Kantor Polisi

Saat ditangkap di kantor polisi, wajah E tampak seperti orang linglung.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Ini Sosok Pemilik Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman
Terungkap! Ini Sosok Pemilik Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman

Polisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Ciamis, Meninggal Akibat Pukulan di Kepala
Hasil Autopsi Korban Mutilasi di Ciamis, Meninggal Akibat Pukulan di Kepala

Diketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Sadis, Korban Mutilasi di Garut Dipotong Jadi 12 Bagian
Sadis, Korban Mutilasi di Garut Dipotong Jadi 12 Bagian

Jasad korban pembunuhan dan mutilasi, saat ini masih berada di RSUD dr Slamet Garut.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku Eksekusi Korban di Rumah Kosong Milik Pembuat Senjata Tajam
Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku Eksekusi Korban di Rumah Kosong Milik Pembuat Senjata Tajam

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi E dilakukan terhadap korban di sebuah rumah kosong.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Baca Selengkapnya
Tersangka Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Tersangka Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati

E (22), terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi pria tanpa identitas di Garut, Jawa Barat, telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Ecky Listhianto Terdakwa Mutilasi Angela Divonis Pidana Seumur Hidup
Ecky Listhianto Terdakwa Mutilasi Angela Divonis Pidana Seumur Hidup

Ecky sebelumnya dituntut hukuman mati oleh jaksa. Tetapi hakim menjatuhkan vonis lebih ringan.

Baca Selengkapnya