6 Pawang dikerahkan cari satpam yang diterkam buaya
Merdeka.com - Sebelum ditemukan tewas setelah hilang selama 2 hari, Dela Handayani, yang merupakan seorang satpam yang diterkam buaya, selama masa pencarian ternyata juga melibatkan 6 orang pawang buaya demi menemukan jasad warga RT 37 Gang Mujur Jaya Sangatta Utara tersebut.
Keenam pawang itu terdiri dari dua pawang laki-laki dan empat pawang perempuan, mereka tidak henti-hentinya membaca mantra-mantra dengan sesaji yang mereka persiapkan.
Selain itu, mereka juga menyiapkan sesaji seperti telur ayam kampung tiga butir, beras kuning segenggam tangan, kayu manis 1 lembar, pisang kepok 1 sisir, lilin 1 buah, rokok 1 bungkus dan korek api 1 buah.
-
Siapa yang sering membaca Doa Sapu Jagat? Doa ini menjadi salah satu amalan yang paling banyak dibaca oleh Rasulullah SAW.
-
Apa yang dilakukan dalam ritual? Di tengah musim kemarau berkepanjangan di Thailand, warga di tiga desa di Provinsi Nakhon Sawan berkumpul untuk menghidupkan kembali ritual tradisional mengarak kucing untuk mendatangkan hujan ke desa-desa yang kekeringan.
-
Kenapa orang membaca doa ini? Doa untuk meluluhkan hati seseorang adalah bacaan permohonan pada Allah SWT yang diperlukan muslim saat memiliki permasalahan dengan orang lain atau saat mendapatkan ujian secara umum.
-
Dimana meja ritual ditemukan? Meja ini ditemukan di Tave Tepe, situs Zaman Perunggu Akhir yang berada di daerah Kaukasus, dekat perbatasan Armenia, Georgia, dan Azerbaijan.
-
Siapa yang sering baca doa ini? Rasulullah SAW sendiri sering membaca doa ini saat melakukan itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
-
Dimana jimat ini ditemukan? Arkeolog menemukan sebuah jimat saat menggali di kota kuno Pisidia Antioch, Provinsi Isparta, Turki.
Mereka mengaku yakin dengan sesaji dan mantra-mantra, buaya akan menyerah dan korban akan segera ditemukan dalam waktu 2 kali 24 jam.
"Saya yakin sore ini korban ditemukan kata pawang Ernawati. Pokoknya buaya akan menyerah dan paling lama 2 kali 24 jam sudah ditemukan korbannya," kata Kaseng, pawang senior di Sangatta yang ditemui di atas perahu, sabtu (30/8) seperti di lansir antara.
Korban Dela Handayani yang beralamat di RT 37 Gang Mujur Jaya Sangatta Utara diterkam buaya saat memperbaiki pipa dan pompa air di pinggir sungai, Jumat, sekitar pukul 08.30 Wita yang rumahnya hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi.
Tewasnya Dela Handayani membuat kedua orang tuanya, Samsuddin (ayah) dan Maariadana (ibu) sangat sedih karena anaknya itu yang masih lajang itu tulang punggung keluarga.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaUpacara Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung ini telah masuk daftar Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).
Baca SelengkapnyaBerikut potret TNI yang jalan kaki di tengah hutan mencari air untuk mandi sambil bawa senjata laras panjang.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca SelengkapnyaBuaya itu mencoba untuk menerkam petugas yang mencoba menangkapnya.
Baca Selengkapnya