6 PNS di Gedung Sate tak masuk di hari pertama kerja
Merdeka.com - Libur Lebaran usai, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) kembali menjalani aktivitasnya. PNS Setda Jabar, yang ada di lingkungan Gedung Sate, Kota Bandung diklaim Gubernur Jabar Ahmad Heryawan seluruhnya hadir. Terkecuali enam orang yang mengajukan cuti hamil dan melahirkan.
Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, serta pejabat Pemprov Jabar menggelar silaturahmi di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (11/7) pagi. Para PNS bergiliran menyalami dua kepala daerah tersebut.
"PNS di Gedung Sate hadir semua, kecuali yang enam orang cuti hamil dan cuti melahirkan. Top lah kehadiran PNS kita 100 persen. PNS Pemprov Jawa Barat seluruhnya hadir, kecuali yang cuti," kata pria yang akrab disapa Aher usai bersilaturahmi.
-
Siapa yang sedang mengandung? Bella Bonita mengekspos potret terkini dirinya, yang menunjukkan kehamilannya yang mulai terlihat.
-
Siapa yang sedang hamil? Tania Nadira kini sedang berbahagia karena sedang mengandung anak keempat.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
Di hari pertama masuk kerja ini, total ada 1.501 dari 1.507 PNS yang berangkat bekerja. Dia mengatakan, adanya larangan mengambil cuti digabungkan dengan cuti bersama, cukup efektif. Sehingga tidak ada PNS yang mengambil cuti untuk saat ini, selain cuti persalinan.
"Kan kalau cuti disatukan dengan cuti bersama enggak boleh kan, Pak Menteri (PAN dan Reformasi Birokrasi) melarang itu, harus masuk seluruhnya. Makanya cutinya cuti khas ya, cuti menjelang melahirkan dan cuti setelah melahirkan," ujarnya.
Jika ada PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang dibenarkan, dia menegaskan ada sanksi yang diatur. Sehingga PNS mau tidak mau harus tetap bekerja meski masih menikmati suasana libur Lebaran.
"Kita apresiasi bagi mereka (yang hadir). Tentu bagi yang tidak hadir biasa kita beri sanksi, reward (penghargaan) dan punishment (sanksi) harus seimbang. Reward-nya TPP-nya dipertahankan, kalau kemudian tidak hadir dengan alasan-alasan yang tidak dibenarkan ya ada punishment, dipotong TPP-nya, jelas kan," tandas Aher.
Aher pun memastikan seluruh pelayanan publik kembali normal di hari pertama kerja. Sebab semua PNS sudah kembali bekerja dan harus melaksanakan tugas masing-masing di berbagai instansi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaTata dibantarkan karena mengalami kondisi kesehatan. Dia sedang hamil usia empat bulan.
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaKabar bahagia datang dari Ratu Meta yang pada Senin, 29 Juli 2024. Simak cerita terkait perjuangannya berikut ini!
Baca SelengkapnyaIbu hamil, lansia, hingga disabilitas harusnya mendapatkan pelayanan prioritas di fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaKepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaKaryawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.
Baca SelengkapnyaMelakukan penyedotan septic tank yang diduga tempat pembuangan janin.
Baca Selengkapnyaketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya