6 Wanita asal Sukabumi mau dijadikan pekerja seks di Malaysia
Merdeka.com - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat sejak Januari hingga 14 April 2017 ada tujuh warga yang menjadi korban perdagangan manusia.
"Tujuh warga tersebut adalah enam wanita dan satu pria yang berasal dari empat kasus berbeda," kata Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti di Sukabumi, Minggu (16/4). Demikian dikutip Antara.
Menurut dia, seluruh korban sudah ditangani dan saat ini masih dalam rehabilitasi mentalnya serta mendapatkan pendampingan dari tim khusus yang ditunjuk. Ketujuh warga tersebut berasal dari Kecamatan Surade, Simpenan, Pelabuhanratu dan lain-lain.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kenapa buruh wanita di Deli didatangkan? Saat itu tembakau di Deli meledak di pasaran Eropa. Kebutuhan akan pekerja pun makin meningkat. Pada akhir abad ke-19, sedikitnya ada 55.000 buruh Jawa dan Tiongkok di Perkebunan Deli. Jumlah ini meningkat menjadi lebih dari 100.000 pada tahun 1912.
-
Bagaimana orang Bekasi dipekerjakan? Para pekerja asal Jawa ini juga dibantu tenaga dari India yang dikerjasamai dengan pemerintah kolonial Inggris.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
Informasinya mereka akan dibawa ke Malaysia untuk menjadi buruh perkebunan dan ada juga yang akan dijadikan wanita penghibur di tempat hiburan malam.
Terungkapnya kasus perdagangan manusia (Human Trafficking) berkat kerjasama seluruh pihak mulai dari keluarga korban, kepolisian, pemerintah daerah dan pusat serta lembaga lainnya.
Selain itu, pihak Polres Sukabumi sudah menangkap beberapa tersangka yang merupakan jaringan atau sindikat perdagangan manusia serta masih mengembangkan kasus ini.
"Untuk korban kami dampingi hingga benar-benar pulih gangguan psikisnya, karena tidak sedikit dari korban perdagangan manusia ini mental mereka menjadi rusak akibat tekanan batin dan fisik," tambahnya.
Di sisi lain, antisipasi terjadinya kembali kasus serupa pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada warga yang rawan menjadi korban agar tidak mudah teriming-imingi penghasilan besar dari oknum atau calo yang memanfaatkan keluguan masyarakat.
Lanjut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan mudahnya warga tergoda kerja di luar pulau maupun negara seperti konsumtif, pendidikan rendah, kebutuhan ekonomi yang tinggi, kemiskinan dan minimnya keahlian.
"Sehingga saat ada oknum yang menawarkan bekerja dengan imbalan upah besar bahkan tidak masuk akal dengan syarat mudah warga akhirnya tergoda. Ini yang harus diantisipasi oleh seluruh elemen khususnya keluarga," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaPelemahan nilai tukar Ringgit dan perekonomian Malaysia mendorong warganya mencari pekerjaan di Singapura.
Baca SelengkapnyaSejak tingginya aktivitas imigrasi orang-orang Jawa ke Sumatera, mereka menetap dan membentuk sebuah komunitas.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA mengungkap penyebab perempuan dan anak rentan menjadi korban perdagangan orang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasa kolonialisme tak lepas dari praktik perbudakan terhadap kaum pribumi bahkan warga asing yang menetap di Nusantara.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaKemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.
Baca SelengkapnyaBisnis seperti ini mengandung risiko berubah menjadi prostitusi atau transaksi layanan seksual.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaKasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca Selengkapnya