Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Anak-anak dideportasi Malaysia melalui Nunukan

7 Anak-anak dideportasi Malaysia melalui Nunukan ilustrasi tki. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Malaysia mendeportasi 103 WNI melalui Nunukan, Kalimantan Utara, ternyata tujuh orang dari 103 WNI merupakan anak-anak.

Staf Konsulat RI Tawau Malaysia, Suwito Hadi yang mengantar WNI bermasalah dan dideportasi via Nunukan, Jumat (10/1) malam membenarkan dari 103 WNI bermasalah yang dideportasi pemerintah Negeri Sabah Malaysia terdapat tujuh orang anak-anak.

Ke tujuh anak-anak yang dimaksudkan, kata dia, tiga anak laki-laki dan empat anak perempuan. Dari tujuh anak-anak tersebut tiga diantaranya masih Balita.

Fatimah, orangtua dari tiga balita tersebut mengaku, terpaksa mengikutkan anak-anaknya masuk penampungan menjalani hukumannya di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Papar Kemanis Kota Kinabalu Negeri Sabah Malaysia karena tidak ada yang jaga di rumah tempat tinggalnya.

"Saya harus bawa tiga anak-anak ini karena kasihan tidak ada yang jaga selama dikurungan," ujar TKI asal Lembata Nusa Tenggara Timur ini kepada Antara di Nunukan.

TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini mengatakan, masuk kurungan di negara tetangga tersebut karena tertangkap saat razia yang dilakukan aparat kepolisian Kota Kinabalu satu bulan lalu.

Ia mengakui, anak yang paling bungsu bernama Agnes Monica baru berumur sembilan bulan atau berusia delapan bulan sebelum masuk PTS Papar Kemanis. Kedua anaknya yang juga ikut masuk penampungan yaitu anak kedua bernama Faustina berusia enam tahun dan anak ketiga bernama Rusiana berusia tiga tahun.

Fatimah yang mengaku telah lima tahun bekerja di Malaysia itu dan telah memiliki empat orang anak ini menjalani kurungan selama dua pekan di PTS Papar Kemanis Kota Kinabalu dan satu bulan di PTS Air Panas Tawau Malaysia karena kasus dokumen keimigrasian (paspor).

Ketika ditangkap oleh aparat kepolisian, dia mengatakan sedang berbelanja di kedai (toko) barang-barang campuran dekat rumahnya di Papar.

Sementara suaminya yang bernama Tomi tidak sempat tertangkap karena sedang berangkat bekerja, saat berada di Papar Kota Kinabalu bersama anak sulungnya berusia sembilan tahun.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun

Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia

Tiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan

Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR
Tiga Pengungsi Rohingya di Banda Aceh Kabur, Satu Orang Pakai Gelang UNHCR

Ketiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).

Baca Selengkapnya
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu 3 Bocah Ogan Ilir Kabur ke Banten, Ternyata Kesal Tidak Bisa Lanjut Masuk SMP
Cerita Pilu 3 Bocah Ogan Ilir Kabur ke Banten, Ternyata Kesal Tidak Bisa Lanjut Masuk SMP

HN mengajak kabur kedua adiknya lantaran kesal diputus sekolah oleh orang tuanya. Hal ini karena kondisi ekonomi keluarga.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin
Kisah Pilu Bocah 7 Tahun di Bali, Dicabuli Kakek-Paman hingga Tertular Penyakit Kelamin

Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.

Baca Selengkapnya
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA

WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya