Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Tuntutan warga ke RS Harapan Bunda karena sediakan vaksin palsu

7 Tuntutan warga ke RS Harapan Bunda karena sediakan vaksin palsu Korban vaksin palsu datangi RS Harapan Bunda. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ratusan orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu menggeruduk Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur menyatakan beberapa poin tuntutan. Tuntutan ini disampaikan berdasarkan hasil rembukan atas pernyataan pihak Komite Medis Rumah Sakit Harapan Bunda terkait vaksin palsu.

Salah satu perwakilan pasien, August Siregar mengatakan setidaknya ada 7 poin tuntutan dan desakan pertanggungjawaban kepada RS Harapan Bunda atas masalah ini. Pertama, kata dia, pihak RS harus membeberkan daftar pasien yang divaksinasi sejak tahun 2003 hingga 2016.

"RS Harapan Bunda harus menerbitkan daftar pasien yang diimunisasi di RS Harapan Bunda periode 2003 sampai 2016," kata August di lokasi, Jumat (15/7).

Selain itu, warga meminta agar pihak RS melakukan tes medis kepada anak-anak mereka untuk mengecek apakah terindikasi vaksin palsu atau tidak. Ketiga, apabila ada pasien yang terindikasi vaksin palsu, maka RS harus menanggung seluruh biaya pengobatan.

"Kedua, untuk mengetahui vaksin palsu atau asli itu harus dilakukan medical cek up di RS lain. Untuk itu, biaya harus ditanggung RS Harapan Bunda. Adapun RS yang nantinya melakukan medical cek up ditentukan orangtua korban," terangnya.

"Ketiga, vaksin ulang harus dilakukan apabila hasil medical cek up ternyata pasien terindikasi palsu dan semua biaya harus ditanggung RS Harapan Bunda," tambah August.

Poin berikutnya, lanjut August, harus ada jaminan kesehatan secara utuh dari RS Harapan Bunda atas dampak yang ditimbulkan dari vaksin palsu.

"Keempat, segala akibat vaksin palsu yang berdampak pada para pasien menjadi tanggung jawab RS Harapan Bunda berupa jaminan kesehatan dan full cover hingga batas waktu yang tak ditentukan," tegasnya.

Kemudian, dalam poin ke-lima berisi, bagi anak yang sudah lewat usia vaksinasi, RS Harapan Bunda berkewajiban memberikan asuransi kesehatan untuk para pasien sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Untuk poin ke-enam, warga menuntut agar pihak RS lebih proaktif dan kooperatif dalam memberikan infomasi terbaru terkait pertanggungjawaban masalah vaksin palsu tersebut.

"Ke-enam, menejemen RS Harapan Bunda harus memberikan informasi terkini pada orangtua korban, tak terbatas pada informasi pemerintah saja, tapi juga dari instansi lainnya yang sifatnya proaktif," jelasnya.

Terakhir, adapun hal lain yang belum tercantum pada poin-poin diatas akan disampaikan selenjutnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Soal Pungli Dialami Ibu Bayi Diduga Korban Malpraktik, Begini Penjelasan RSAB Harapan Kita
Soal Pungli Dialami Ibu Bayi Diduga Korban Malpraktik, Begini Penjelasan RSAB Harapan Kita

Pasien tersebut mengaku diminta menebus obat dan alat untuk bayinya padahal sudah memakai BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Cukup Bawa KTP untuk Berobat Gratis, Berlaku mulai 1 Desember 2023
Warga Depok Cukup Bawa KTP untuk Berobat Gratis, Berlaku mulai 1 Desember 2023

Kota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.

Baca Selengkapnya
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!

Pemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.

Baca Selengkapnya
KPK Deteksi Klaim Fiktif Layanan Kesehatan, Modus Kumpulkan Data KTP hingga BPJS Berkedok Baksos
KPK Deteksi Klaim Fiktif Layanan Kesehatan, Modus Kumpulkan Data KTP hingga BPJS Berkedok Baksos

KPK menduga oknum dokter atau mantan dokter di rumah sakit dan manajemen ikut bermain dalam praktik korupsi ini.

Baca Selengkapnya
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK

Saat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)

Baca Selengkapnya
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan

Umumnya 138 warga yang datang berobat menggunakan KTP tersebut merupakan warga Medan dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan
Waspada Modus Penipuan Nonaktif BPJS Kesehatan

Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dan tetap tenang dengan berbagai modus yang terjadi mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Satu Dekade JKN Melayani Negeri, Solusi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Badui
Satu Dekade JKN Melayani Negeri, Solusi Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Badui

Pemanfaatan program JKN terus meningkat setiap tahun sejak program itu diluncurkan pada 2014.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19

Baca Selengkapnya