70 Korban gempa Palu naik kapal nelayan mengungsi ke Kalimantan
Merdeka.com - Korban gempa Palu masih bergerak mengungsi ke daerah lain. Bukan menggunakan kapal Pelni maupun pesawat Hercules, melainkan kapal nelayan menuju ke Berau, Kalimantan Timur. Polisi mewaspadai narapidana ikut rombongan mengungsi.
Data diperoleh dari Kepolisian, ada beberapa kapal nelayan yang datang membawa pengungsi melalui jalur perairan Berau. Mereka mengungsi ke kawasan Bidukbiduk, dan Batu Putih, Kabupaten Berau.
"Ada beberapa kapal kecil, ya itu kapal nelayan membawa pengungsi asal Palu," kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (16/10).
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
-
Di mana nelayan Pantura melaut? Mereka tetap berlayar di zona-zona tangkap tradisional mereka dan mempertahankan metode penangkapan ikan yang sudah dijalankan sejak dahulu.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Kenapa pendaki lari menyelamatkan diri saat erupsi? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
Ada lima keberangkatan menggunakan kapal nelayan mengangkut pengungsi, dari tanggal 1-12 Oktober 2018. "Di Bidukbiduk dan Batu Putih, ada 70-an pengungsi. Mereka tinggal di rumah keluarga dan kerabat," ujar Sigit.
Mengantisipasi narapidana Lapas Palu yang belum kembali, dan ikut dalam rombongan pengungsi, polisi memperketat pendataan. "Yang jelas, kita koordinasikan kepala kampung setempat. Kewajiban pendatang lapor 1x24 jam kepada kepala kampung, kita intensifkan," terang Sigit.
"Terpantau, dan kita berhasil mendata. Patroli Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kelurahan juga diintensifkan. Hingga koordinasi kepada tokoh-tokoh masyarakat," tambah Sigit.
Tak kalah penting, Sigit meminta warga mawas diri dengan lingkungan sekitar. "Untuk data (napi) yang belum kembali di Lapas Palu, kan terus diperbaharui. Kepolisian di daerah yang jadi tujuan pengungsi, sementara masih mendata saja, siapa orang yang datang ke tempat kita," jawab Sigit, saat ditanya ada tidaknya Kepolisian Berau mengantongi data narapidana yang kabur pascagempa dan tsunami.
Diketahui, terdapat total narapidana di Lapas Palu dan Donggala yang belum kembali mencapai 1.236 orang. Polri terus mengingatkan mereka agar segera menyerahkan diri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya yang menumpang satu kapal kayu terdampar di tepi pantai Kulee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca Selengkapnya