8 Jam Kepung Ponpes di Jombang, Polisi Ultimatum Keluarga Serahkan DPO Pencabulan
Merdeka.com - Polisi mengultimatum keluarga besar Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang agar segera menyerahkan Moch Subchi Azal Tsani (MSAT/42) alias Bechi, tersangka kasus pencabulan. Hal ini dilakukan, lantaran hingga 8 jam pengepungan Ponpes, tersangka belum juga ditemukan.
Ultimatum ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto. Ia menyatakan, pihaknya hingga kini masih berproses panjang untuk melakukan penangkapan MSAT dengan keluarganya.
"Kami masih terus berproses di dalam. Proses ini sudah panjang," tegasnya, Kamis (7/7).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
Ia juga menyebut, polisi juga sudah berupaya sehumanis mungkin dalam penegakan hukum yang membelit putra mahkota Ponpes Shiddiqiyyah itu.
"Saya rasa polisi sudah berupaya sehumanis mungkin dalam upaya penegakan hukum ini," tegasnya.
Ia pun mengultimatum keluarga besar MSAT agar kooperatif membantu pihak Kepolisian, menyerahkan proses hukum MSAT. Ia pun mencontohkan, jika ada pihak yang menghalangi proses penyidikan ini, maka akan dapat dipidanakan.
"Kami mengimbau agar keluarga MSAT ini kooperatif membantu kami. Sekali lagi kami imbau kepada pihak keluarga MSAT kooperatif membantu kami. Seperti yang tadi salah satunya DD sudah kami tangkap pasal 19 UU no 2 tahun 2022 menghalangi-halangi upaya penyidikan. Kasus pelecehan seksual, kalau menghalangi ancaman hukuman 5 tahun," tegasnya.
Ia pun menggambarkan, jika proses pencarian terhadap MSAT masih terfokus pada wilayah dalam pondok. Ia menyebut, banyak ruangan kosong dan tersembunyi di dalam area pondok.
"Kami masih berfokus ke wilayah di dalam karena banyak ruangan kosong dan tersembunyi banyak. Sehingga terus melakukan penggeledahan di ruangan-ruangan itu. Sekali lagi saya mengimbau kepada keluarga MSAT, tolong polisi dibantu, kami sudah banyak membantu," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi sempat melakukan upaya penangkapan terhadap MSAT (42) pada Minggu malam, (3/7/2022). Ratusan polisi mengepung sekitaran Pondok Pesantren Majmal Bahrain atau Ponpes Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang yang diduga tempat persembunyian tersangka. Sayangnya, aksi itu dihalang-halangi pendukung MSAT. Penangkapan itu pun gagal.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca Selengkapnya