865 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Toli-Toli
Merdeka.com - Banjir merendam 865 rumah di wilayah Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah pada Rabu (23/3). Peristiwa itu dipicu meluapnya Sungai Tuweley dan Sungai Lembe setelah hujan dengan intensitas tinggi pukul 02.30 WITA.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melaporkan, ketinggian muka air banjir sekitar 70 hingga 100 sentimeter. Tercatat 866 KK di dua kecamatan terendam banjir.
"Banjir juga menyebabkan beberapa insfrastruktur terdampak, tercatat satu unit Sekolah Dasar dan Kantor Desa Aung ikut terendam, serta dua unit jembatan mengalami kerusakan," jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (24/3).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
Abdul mencatat, dua kecamatan yang terendam ialah Kecamatan Baolan meliputi Kelurahan Baru dan Kelurahan Tuweley. Kemudian Kecamatan Galang dengan wilayah Desa Tende dan Desa Aung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim gabungan langsung terjun ke lokasi guna melakukan percepatan penanganan, assesment dan berkoordinasi dengan aparat desa untuk pemantauan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Toli-toli dan sebagian wilayah Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis (24/3) dan Jumat (25/3). Hujan diperkirakan terjadi pada siang dan malam hari.
BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar selalu siap siaga menghadapi peristiwa alam yang dapat muncul diakibatkan oleh hujan seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian setempat berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu untuk pelaksaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaWarga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBNPB menyatakan banjir masih merendam empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), selama sepekan terakhir terhitung sejak Minggu (3/3).
Baca Selengkapnya