9 Kecamatan Kota Tangerang dikepung banjir
Merdeka.com - Pemkot Tangerang mewaspadai datangnya banjir. Dari 13 kecamatan yang ada, sembilan di antaranya terancam dikepung banjir yang tersebar di puluhan titik.
Banjir umumnya terjadi bila hujan deras dan mendapat air kiriman dari Bogor. Untuk mengantisipasinya, Pemkot Tangerang menyediakan anggaran sebesar Rp 60 miliar di tahun 2015.
"Itu belum yang anggaran dari pusat yang mencapai Rp 200 miliar, bahkan untuk Kali Cisadane dalam anggaran perubahan pemerintah pusat yang mencapai Rp 1,5- Rp 1,9 triliun secara multi years," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Minggu (11/1).
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
Arief mengatakan, dari semua titik yang ada akan menjadi konsentrasi, seperti Kali Angke jika meluap ada empat kecamatan terendam, yakni Ciledug, Karang Tengah, Pinang dan Cipondoh. Andai Kali Cisadane jika meluap yang terkena banjir seperti Karawaci, Tangerang dan Neglasari.
Kemudian, apabila Kali Sabi yang meluap bisa berdampak ke Kecamatan Cibodas, Periuk dan sampai ke Kecamatan Jatiuwung.
'Jadi memang semua titik itu menjadi prioritas kita, mudah-mudahan dengan mengandalkan sumber daya yang ada terkait infrastruktur dan koordinasi dengan pemerintah pusat, Pak Menteri bisa membantu masalah titik-titik banjir yang ada di Kota Tangerang," ujarnya.
Arief menuturkan, dari prediksi dan informasi BMKG, curah hujan tinggi berada di pertengahan bulan Januari. Bahkan saat ini hujan datang hampir setiap hari di siang maupun malam hari, baik dengan intensitas ringan maupun besar. Menurutnya, efek dari cuaca di Bogor akan berdampak pada wilayah Kota Tangerang.
"Tapi informasinya dari pagi tadi masih siaga IV, saya berharap walaupun diguyur hujan Kota Tangerang tidak mengalami kebanjiran. Tahun ini kita antisipasi dengan normalisasi lima sungai yaitu Sungai Cisadane, Cirarab, Sabi, Angke dan Kali Cantiga. Mudah-mudahan dua sampai tiga tahun kedepan bisa diselesaikan," jelasnya.
Arief menambahkan, penanganan bencana banjir di Kota Tangerang tidak hanya dititikberatkan pada penyiapan evakuasi, tapi juga pembangunan infrastrukturnya. Dalam penanganan banjir pihaknya juga mengharapkan peran serta masyarakat.
"Saya juga instruksikan Camat dan Lurah untuk menggelar kerja bakti. Dukungan masyarakat sangat diperlukan, program normalisasi contohnya memerlukan kerjasama dan pengertian masyarakat," tuturnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir terparah menggenangi wilayah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca Selengkapnya